Bisnis.com, JAKARTA – Motif kerjasama dengan Google menjadi alasan mengapa penyanyi Marcello Tahitoe mau menjadi anggota dari aplikasi investasi MeMiles yang diketahui ternyata aksi penipuan.
Berbicara kepada Bisnis.com pada Jumat (10/1/2020), Petra, manager Ello membenarkan Ello adalah salah satu korban investasi yang dioperasi PT Kam and Kam tersebut.
Petra menilai pihak MeMiles memanfaatkan nama Ello sebagai public figur untuk memperluas skema bisnis mereka di awal.
"Mereka mengaku perusahaan iklan yg belerjasama dengan Google," ujar Petra
“Setiap perusahaan apapun sangat senang kalau ada public figure membeli product-nya. Mereka perlu exposure. Begitu pula kejadian ini perlu exposure atau certain people yang kira-kira menarik untuk di-expose,” ungkap Petra.
Petra sendiri menolak untuk berkomentar berapa jumlah dana yang sudah diinvestasikan oleh pelantun lagu Hanya Kamu tersebut. Karena selama bekerjasama dengan Ello pun, Petra mengaku jarang berbicara mengenai hal finansial karena alasan privasi.
“Saya rasa nggak perlu saya menjawab ke media, kan. Nanti saja Ello menjawabnya di kepolisian ketika sebagai saksi,” kata Petra.
Namun, Petra sendiri tak menampik kalau pria berusia 36 tahun tersebut medapatkan hadiah berupa mobil saat melakukan transaksi di aplikasi yang sudah beroperasi selama 8 bulan terakhir tersebut.
“Kalau ini dapat mobil, jadi kan teman-teman (Ello) juga tanya-tanya. Yang dapat mobil, motor dan hp atau yang lainnya tidak hanya Ello saja, kok. Ello salah satu,” ujar Petra.
Mengenai jadwal pemeriksaan atas dugaan keterlibatan dalam praktik bisnis ilegal ini oleh Polda Jatim, Petra sendiri menyebut Ello akan bersikap kooperatif.
“Polisi Polda Jatim melakukan tugasnya dan itu wajar, prosedur,” pungkasnya.