Trauma masa kecil yang berdampak pada kehidupan dewasa/Boldsky.com
Health

Ini Ciri-ciri Trauma Masa Kecil

Novita Sari Simamora
Selasa, 28 Januari 2020 - 14:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Setiap orang memiliki trauma masa kecil yang memiliki berdampak pada kehidupan dewasa. Efek negatif dari trauma tersebut tanpa disadari muncul, saat seseorang bertumbuh.

Apakah kamu menyadari bahwa dia memiliki trauma masa kecil? Apakah kamu mampu menyembuhkan trauma masa kecilmu sendiri? Mari lihat kondisi dua anak yang sedang bertumbuh dewasa dan mengalami trauma masa kecil.

Joel kini berusia 24 tahun. Dia kesulitan menyelesaikan kuliah. Sebatang rokok dihisapnya sangat dalam. Sambil menutup mata, dia mengeluarkan asap dari lubang hidupnya. Dia lebih suka merokok daripada menulis makalah.

Kemalasan Joel adalah hal yang perlu dipelajari. Pria yang sedang bertumbuh dewasa ini hidup bersama kakek dan neneknya. Sering kali pria muda ini dianggap tidak berguna oleh kakek dan neneknya. Lambat laun, Joel menyerap dan menyakini bahwa dia terlahir sebagai anak yang tak berguna.

Joel juga merasa bahwa dia ditakdirkan untuk gagal. "Mengapa aku mencoba terus menerus, padahal aku ditakdirkan untuk gagal?" Kalimat tersebut selalu muncul dalam benak Joel.

Kondisi Joel berbeda dengan kondisi Jessica. Jessica dibesarkan oleh seorang ibu yang memiliki suasana hati yang meledak-ledak. Ibunya memiliki perubahan suasana hati yang sangat cepat dan agresif.

Jessica merasa tidak nyaman dengan kondisi hidupnya saat ini. Dia merasa seperti rusa, yang siap lari kapan saja dan tidak mempercayai siapapun. Dia mudah terprovokasi dengan hal kecil.

Joel dan Jessica menderita childhood trauma. Dibutuhkan penelusuran yang lebih mendalam untuk mengetahui kondisi trauma yang dialami. Mengutip dari Psychology Today, berikut jenis trauma yang sering dialami:

  1. Trauma akut dan post traumatic stress disorder (PTSD) sudah dikenal di masyarakat. Informasi tersebut diperoleh dari televisi dan film, hingga pengalaman langsung.

Sebagai contoh, seorang prajurit melihat temannya tewas di depan matanya dan mengalami trauma. Ketika ingatan yang sama datang selama berbulan-bulan dan prajurit tersebut dihantui oleh mimpi buruk maka hal tersebut berubah menjadi PTSD.

  1. Trauma kompleks. Ini adalah hasil dari agresi yang halus, konsisten trauma yang terjadi terus menerus dan tak terhindarkan. Ini adalah trauma pada masa muda.

Biasanya ini dialami oleh seorang anak kecil saat sedang diserang dan dihakimi secara verbal, fisil atau psikologi oleh pemberi perawatan. Anak tersebut menerima ejekan, menerima kekerasan bukan cinta, mengalami penolakan bulan pelukan.

Trauma kompleks ini bisanya dialami anak. Anak yang mengalami trauma ini sulit melarikan diri dan mengalami secara terus menerus.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro