Bisnis.com, JAKARTA - Masa observasi warga negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Wuhan, China akan segera berakhir, tepatnya pada akhir pekan ini, Sabtu (15/5). Adapun observasi dilakukan di Pulau Natuna sejak 2 Februari 2020.
Yullianova Lestari Chaniago, salah satu WNI yang menjalani observasi dari paparan virus Corona mengaku tak sabar untuk bertemu sanak keluarganya. "Selayaknya manusia, rasa ingin cepat pulang dan berkumpul dengan orang terkasih selalu teringat dalam pikiran, mereka menunggu kepulangan kami dari Natuna," ujarnya dalam sebuah pesan yang viral di media sosial.
Kendati demikian, dia masih harus bersabar. Semua demi kepentingan dirinya dan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.
Yulli terkenang saat-saat dirinya dievakuasi pemerintah Indonesia. Dia bercerita pada 1 Februari 2020 waktu Wuhan, kalimat "Penerbangan ini adalah penerbangan yang akan membawa anda pulang ke Indonesia" dan "Selamat kembali ke Tanah Air" seketika menjadi kalimat yang paling mengharukan dalam hidupnya. Begitu pula sapaan sang pilot Batik Air A330-300 yang menuliskan "Ayo Mulih-Rek".
Menerima dan menghargai situasi konsisi saat ini adalah cara kami berdamai dengan diri sendiri dan keadaan./instagram @ylchaniago
Masa-masa observasi yang ia jalani saat ini pun mungkin akan menjadi kenangan untuk dirinya. Meskipun dalam akses terbatas, hari-hari di Natuna Yulli dan ratusan WNI lainnya jalani penuh suka cita. Pun tim yang terlibat dalam penjemputan mereka.
Yulli berterima kasih kepada Natuna dan warganya yang mengizinkan dirinya singgah. "Terima kasih untuk langit pagi dan sore Natuna yang selalu romantis temani kami," tulisnya.
Terima kasih juga Yulli ucapkan kepada pemerintah Indonesia mulai dari presiden hingga para anggota TNI serta personel dari Kementerian Kesehatan yang mengasuh mereka di Natuna. Pun kepada perwakilan pemerintah di Wuhan hingga media yang selalu mengabarkan keadaan mereka di Natuna.
Kekurangan-kekurangan pasti ada, tetapi tidak pula harus diumbar-umba, tulis pemilik akun instagram @ylchaniago
Di sisi lain, Yulli juga memberi dukungan kepada rekan-rekannya yang ada di Wuhan. "Terima kasih teman-teman sudah bertahan sampai hari ini. Bukanlah sesuatu yang mudah sejak Wuhan di lock down hingga sampai hari ini kita masih dalam observasi kesehatan. Terima kasih," tuturnya.
Di kalimat terakhir Yuli menuliskan bahwa WNI di Natuna sama halnya dengan warga Indonesia lainnya. "Bagian dari Indonesia, hari ini, besok, sampai seterusnya, sampai kapanpun adalah Indonesia," tutupnya.