Bisnis.com, JAKARTA – Sony Pictures Entertainment telah menutup kantornya di London, Paris, dan Gydna sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran wabah virus corona baru atau yang dikenal sebagai Covid-19.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Kamis (5/3) Sony Pictures menutup kantornya di beberapa negara Eropa minggu ini dengan pertimbangan kesehatan dan kesejahteraan karyawan dari isu kesehatan virus corona baru.
“Kami pikir penting untuk berbagi dengan Anda bahwa salah satu karyawan London kami mungkin terjangkit oleh Covid-19 karena perjalanan ke daerah yang terkena dampak,” Kata Sony Picture dalam sebuah pernyataan.
Untuk alasan kehati-hatian, kantor di London, Paris, dan Gydnia akan ditutup untuk sisan minggu ini dan karyawan harus bekerja di rumah,” imbuh pernyataan itu. Mereka juga menambahkan bahwa semua kantor lain di Eropa kecuali tidak tempat yang disebutkan masih tetap buka dan beroperasi normal.
Langkah ini diambil mengikuti serangkaian pembatalan acara film dan televisi di Eropa dengan kekhawatiran yang sama dan tujuan membatasi paparan karyawan terhadap penyakit.
Selain Sony Pictures, perusahaan hiburan lainnya seperti Disney juga telah membatalkan acara peluncuran layanan terbarunya, Disney Plus di Eropa. Begitu juga dengan WarnerMedia yang telah memerintahkan stafnya untuk menutup acara dan membatasi perjalanan perusahaan.
Dari sisi industri hiburan, khususnya perfilman, sejumlah judul film dari perusahaan besar juga harus mengalami penundaan jadwal tayang. Terbaru, perilisan film James Bond No Time to Die terpaksa mundur dari April ke November mendatang karena isu serupa.