Bisnis.com, JAKARTA -- Transparansi pengelolaan keuangan di dalam keluarga menjadi hal yang sangat penting. Apakah Anda tahu seberapa penting transparansi harus diterapkan?
Aakar Abyasa CEO and Founder Jouska mengatakan bahwa idealnya, keluarga baru tidak masalah siapa yang mengatur keuangan, baik suami atau istri. Hal yang harus diperhatikan adalah transparansi akses.
"Itu soal value, ada yang dipegang suami ternyata baik-baik saja, ada yang istrinya juga baik-baik saja. Kita harus mempertahankan secara legal mana yang diamankan. Yang penting itu harus adanya keterbukaan," tuturnya di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Aakar mencontohkan pengalaman yang dia alami beberapa waktu yang lalu, saat mertuanya mengalami sakit dan keluarga tidak mengetahui simpanan yang dimiliki mulai dari pin atm hingga simpanan atau investasi apa yang dimiliki. Sehingga seluruh keluarga mengalami kesulitan untuk mencairkan dana yang dimiliki oleh mertuanya.
Aakar menyarankan agar keluarga diberikan akses perbankan atau keuangan yang ada, "Jangan sampai pasangannya nggak punya akses, karena tahu saja tidak menyelesaikan secara legal. Kasih akses lah, mau yang atur suami mau yang atur istri. Semua akses aja."
Setiap rumah tangga, perjalanan finansialnya tidak seluruhnya lancar karena ada masa kapan di atas atau kapan di bawah. Sehingga seluruh tabungan atau investasi yang dilakukan, pasangan mengetahuinya secara menyeluruh.
Keterbukaan soal keuangan dengan pasangan, selain untuk menghindari konflik di kemudian hari juga untuk mencapai tujuan finansial bersama.
Sebagai informasi, Jouska adalah perusahaan konsultan keuangan independen yang telah berdiri sejak tahun 2013. Jouska didirikan oleh tiga pendiri yang memiliki visi dan misi yang sama untuk membawa perencanaan keuangan di Indonesia ke tingkat berikutnya.