Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Agus Wibowo mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi telemedik atau telemedicine, sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.
Dikutip dari situs resmi Covid-19, Kamis (26/3/2020) Kementerian Kesehatan telah bekerja sama dengan Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi) untuk memanfaatkan telemedik berbasis internet untuk memberikan pelayanan terkait Covid-19.
Melalui telemedik, masyarakat dapat lebih siap secara dini dalam pencegahan dan penanganan menghadapi penyakit yang disebabkan SAR-CoV-2 atau Covid – 19.
Di samping itu, layanan ini membantu memberikan informasi Covid-19 yang benar, sehingga masyarakat dapat mengantisipasi berita palsu (hoaks) maupun mengurangi kepanikan.
Sebanyak dua belas perusahaan digital yang tergabung dalam Atensi siap bersinergi dengan pemerintah.
Perusahan tersebut adalah DokterSehat, Alodokter, Halodoc, SehatQ, KlikDokter, Good Doctor Technology Indonesia, ProSehat, Link Medis Sehat, Klinikgo, Perawatku.id, Aveecena dan Docquity.
Melalui layanan ini, masyarakat dapat meminimalkan kunjungan ke fasilitas kesehatan sehingga isolasi mandiri dan physical distancing dapat lebih efektif.
Bagi masyarakat yang berisiko tinggi terpapar Covid-19, layanan ini terhubung dengan fasilitas kesehatan terdekat maupun rumah sakit rujukan sesuai dengan protokol resmi pemerintah.
Layanan telemedik ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah-wilayah terindikasi rawan penyebaran Covid-19.
