Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah meminta masyarakat juga mewaspadai penyakit demam berdarah dengue selain serangan virus corona atau Covid-19.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat ini Indonesia sudah masuk ke dalam musim pancaroba.
"Harus kita waspadai ancaman klasik pada musim pancaroba untuk beberapa kota adalah DBD," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (4/4/2020).
Yuri menyarankan agar masyarakat tinggal di rumah dan membersihkan sarang nyamuk ketimbang bepergian ataupun mudik.
"Tinggal di rumah, berantas sarang nyamuk, pasti kia bisa melakukan itu, dengan bersatu, semangat saling melindungi," tegasnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga 15 Maret 2020, jumlah kasus DBD tercatat lebih dari 25.000 dan telah merenggut 164 jiwa.
Kasus DBD terus meningkat setiap tahunnya. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan 110.921 kasus DBD di Indonesia pada 2019, meningkat dibandingkan 2018 yang berjumlah 65.602 kasus.
Sementara itu, WHO mencatat setiap tahun 500.000 orang membutuhkan perawatan akibat terinfeksi virus Dengue. Sebanyak 20.000 orang di antaranya meninggal dunia. Amerika Latin, Asia Tenggara dan Pasifik Barat adalah area dengan tingkat penyebaran kasus DBD tertinggi.