Bisnis, JAKARTA – Film yang hanya ditayangkan di layanan streaming atau video on demand berkesempatan masuk ke dalam seleksi nominasi Oscars 2021.
Dilansir dari The Verge pada Rabu (29/4/2020), The Academy of Motion Picture Arts and Science selaku penyelenggara Oscars menyatakan diberikannya kesempatan kepada film-film tersebut dilakukan lantaran adanya penutupan bioskop selama pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19.
Jika tidak demikian, maka hanya film-film yang dirilis pada Januari-Februari 2020 saja yang berkesempatan masuk dalam nominasi Oscars 2021.
Adapun sebelumnya, untuk masuk dalam nominasi Oscars film harus diputar terlebih dahulu di bioskop di Los Angeles, Amerika Serikat selama setidaknya tujuh hari.
"Kami yakin tidak ada cara yang lebih besar untuk merasakan keajaiban film lebih dari menontonnya di bioskop. Komitmen kami terhadap hal itu tidak berubah dan tak tergoyahkan. Meskipun demikian, pandemi Covid-19 yang tragis mengharuskan pengecualian sementara ini," kata Presiden The Academy of Motion Picture Arts and Science David Rubin dan Kepala Eksekutif The Academy of Motion Picture Arts and Science Dawn Hudson.
Namun, tidak bisa sembarang film dari layanan streaming dan video on demand bisa masuk dalam nominasi Oscars 2021.
Film tersebut harus tersedia di situs streaming khusus anggota Academy Screening Room dalam waktu 60 hari sejak film tersebut rilis. Kemudian, film tersebut juga harus memenuhi semua syarat lainnya layaknya film-film bioskop yang selama ini masuk dalam nominasi Oscars.
Upacara penghargaan Oscar 2021 sendiri akan dilangsungkan pada 28 Februari 2021 di Hollywood, AS.