Bisnis.com, JAKARTA – Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), Nuadu menawarkan teknologi pendidikan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah.
Saat kegiatan belajar dari rumah diterapkan, masih ada saja institusi pendidikan tidak siap dengan perubahan cara belajar yang begitu tiba-tiba ini sehingga kesalahan dalam pengimplementasian.
Sinung Harjanto, Direktur Pendidikan Sekolah Masa Depan Cerah mengakui bahwa saat ini proses pendidikan memiliki hambatan karena tiba-tiba harus mengubah proses pembelajaran dari tatap muka menjadi daring. Era ini, pendidikan membutuhkan sarana teknologi untuk mendukung pembelajaran.
“Sebetulnya kami sudah menyiapkan aplikasi teknologi selama dua tahun terakhir tetapi di sisi lain dengan kondisi yang mendadak seperti ini kami harus menyiapkan kembali strategi khusus agar KBM bisa tetap efektif,” tuturnya dalam webinar Pintek X NUADU: KBM Efektif Dengan Implementasi Digital Learning, Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, Frahel Theodora, Head of Curriculum Nuadu mengatakan transformasi digital harus dilakukan oleh semua institusi pendidikan, baik yang sudah mempersiapkan maupun yang belum siap.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Nuadu, sebagai perusahaan education technology menawarkan inovasi bagi tenaga pengajar dan otoritas pendidikan melalui solusi terpadu bagi pengajar sehingga dapat melaksanakan KBM secara online layaknya berada di kelas atau tatap muka.
“Kami ingin agar dalam kondisi seperti ini, KBM tetap efektif sehingga di sini kami tidak hanya menyediakan alat konferensi video saja tetapi juga fitur yang dapat digunakan oleh pengajar untuk memonitor setiap peserta didik melalui kurikulum yang diterapkan secara real-time,” ujarnya.
Inovasi tersebut, sambungnya, dirancang sesuai dengan kebutuhan sekolah sehingga dapat memudahkan para guru dalam mengajar walaupun dalam kondisi home-based atau jarak jauh.
Sementata itu, Patricia Sanjoto, Vice President of Commercial Pintek mengatakan pihaknya akan mendukung setiap institusi pendidikan yang membutuhkan tambahan modal untuk menerapkan proses pembelajaran secara digital ini, baik melalui pengadaan device seperti laptop dan internet, maupun untuk membeli aplikasi seperti Nuadu.
“Pintek sebagai perusahaan yang berfokus pada pendidikan akan senantiasa hadir untuk mendukung seluruh ekosistem pendidikan melalui pendanaan untuk memaksimalkan implementasi dari digital learning agar KBM dapat terlaksana secara efektif,” tuturnya.