Didi Kempot sedang bermain gitar/instagram
Health

Didi Kempot Meninggal Dunia, Ini Gejala Umum Serangan Jantung

Desyinta Nuraini
Selasa, 5 Mei 2020 - 09:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dunia hiburan kembali berduka. Godfather of Broken Heart, Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia pagi ini.

Penyanyi yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo ini menghembuskan nafas terakhir di RS Kasih Ibu, Solo pada usia 53 tahun. Diduga dia kelelahan hingga terkena serangan jantung.

Lili, Kaka kandung Didi Kempot pada sebuah wawancara di TV mengatakan akhir-akhir ini adiknya sibuk menyiapkan lagu baru bersama Yuni Shara.

Lantas apa itu serangan jantung?

Menyitir dari situs Alodokter, serangan jantung adalah kondisi darurat medis ketika terjadi penghentian aliran darah yang membawa oksigen ke jantung akibat penyumbatan. Kondisi ini dapat merusak otot jantung karena tidak mendapat menyuplai oksigen dan dapat membahayakan nyawa.

Beberapa gejala umum serangan jantung yakni dada terasa nyeri, seperti tertekan benda berat atau tertarik, dan berlangsung selama beberapa menit. Kemudian nyeri dada yang menjalar ke lengan, pundak kiri, punggung, leher, rahang, tulang dada, dan tubuh bagian atas.

Gejala juga ditunjukkan dengan sesak nafas, mual, muntah, nyeri ulu hati, tubuh terasa sangat lemas dan pusing, keluar keringat dingin, detak jantung cepat atau tidak beraturan.

Jika seseorang terkena serangan jantung, harus segera diberikan pertolongan pertama. Apabila orang tersebut masih dalam kondisi sadar, pertolongan pertama yang harus diberikan yakni menenangkan pasien dan menghubungi ambulans secepatnya.

Seraya menunggu ambulans datang, bimbing pasien untuk duduk di kursi, lantai, atau bersandar pada dinding. Duduk di lantai lebih disarankan karena dapat mengurangi cedera jikalau tiba-tiba pasien pingsan.

Setelah duduk, longgarkan semua pakaian yang dikenakan pasien. Berikan aspirin 325 mg dan mintalah pasien untuk mengunyahnya, namun pastikan pasien tidak punya riwayat perdarahan dan alergi aspirin. Hindari memberikan makanan atau minuman apapun melalui mulut.

Bagi pasien yang tidak sadarkan diri, segera hubungi ambulans. Menunggu ambulans datang, baringkan pasien di tempat yang datar dan lakukan resusitasi jantung paru (RJP).

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro