Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Health

Pandemi Corona, Ini Tips Aman Kontrol Kesehatan ke Rumah Sakit

Dewi Andriani
Selasa, 12 Mei 2020 - 06:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sejak pandemi virus corona (Covid-19), pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja, tidak terkecuali pasien yang memiliki berbagai penyakit kronis.

Pasien juga diminta untuk melakukan kontrol secara online dan tidak ke rumah sakit jika tidak butuh sekali, demi menghindari penularan virus corona. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa pandemi virus Corona segera berakhir.

Di sisi lain, pasien yang memiliki penyakit kronis seperti jantung, paru-paru, diabetes, hipertensi, dan lainnya masih khawatir untuk kontrol ke rumah sakit.

Andri, Dokter Spesialis Psikosomatik dari Omni Hospital Alam Sutera mengatakan dalam kondisi seperti ini, para pasien yang memiliki penyakit kronis sebetulnya boleh saja melakukan kontrol ke rumah sakit. Sebab, jika tidak dilakukan, bisa jadi penyakit yang sudah lebih dulu ada tersebut menjadi tidak terkendali, malah kambuh dan membahayakan.

“Memang saat ini setiap rumah sakit memiliki pelayanan online tetapi tidak semua layanan tersebut bisa memuaskan. Selain itu ada pula yang butuh melakukan pemeriksaan langsung sehingga mau tidak mau harus datang ke rumah sakit,” ujarnya, dikutip dari channel youtube Andri Psikosomatik, Senin (11/5/2020).

Untuk itu, dia menyarankan beberapa hal yang harus dilakukan oleh pasien sebelum berkunjung ke rumah sakit.

Pertama, gunakan masker sebagai penutup mulut dan hidung, kalau bisa tidak ada celah sama sekali. Pasien bisa menggunakan masker kain yang saat ini banyak dijual bebas, dan bisa memberi tambahan tisu di dalamnya untuk membuat daya proteksi masker lebih baik.

Bisa juga menggunakan masker bedah yang saat ini harganya sudah lebih murah. Cara penggunaannya, letakkan bagian halus di dalam dan bagian yang kasar atau kedap air di depan.

Penggunaan masker harus menutup rapat hidung dan mulut. Tarik bagian bawah hingga ke bawah dagu, dan bagian atas dekat hidung ditekan hingga tidak ada celah.

“Masker yang bagus itu dia akan kedap. Jika karet pengaitnya agak longgar, diikat sehingga lebih ketat, dan jangan disilang karena malah memberi celah.,” ujarnya.

Kedua, gunakan kacamata pelindung. Untuk kaca mata cara yang menutupi bagian bawahnya dan nempel ke daerah pipi atau bisa juga menggunakan face shield yang menutupi seluruh wajah.

Lalu apakah perlu menggunakan sarung tangan? “Tidak perlu karena kalau menggunakan sarung tangan dan malah pegang ini itu, lalu pegang mulut ya percuma saja. Saran saya, kalau sudah menggunakan masker atau kaca mata jangan dilepas-lepas karena malah akan terpegang muka,” tuturnya.

Ketiga, jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir setelah melakukan aktivitas atau memegang benda-benda di sekitar. Bisa juga menggunakan hand sanitizer tetapi lebih baik jika dicuci dengan sabun.

Keempat, jaga jarak aman minimal 1 meter sehingga mencegah penularan dari orang-orang disekitar. Kelima, jaga imunitas tubuh karena itu yang paling penting, juga jangan terlalu paranoid atau takut yang berlebihan karena akan menurunkan imunitas tubuh.

“Jadi kalau memang benar-benar perlu datang ke rumah sakit untuk mengontrol penyakit Anda, silakan. Jangan sampai dengan adanya Covid-19 ini penyakit kronis malah enggak terkontrol yang penting ikuti tips aman dan protokoler kesehatan yang ada. Dan jangan lupa sepulang dari rumah sakit, segera mandi dan pakaian semua langsung dibersihkan,” jelasnya.

Penulis : Dewi Andriani
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro