Bisnis.com, JAKARTA — RedDoorz, manajemen dan platform pemesanan hotel meluncurkan Hope Hotline sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di regional, membantu karyawan dan mitra hotel melewati kondisi yang ditimbulkan akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Amit Saberwal, Pendiri dan CEO RedDoorz, mengungkapkan pandemik yang berkelanjutan ini menyebabkan dampak besar terhadap ekonomi, sistem kesehatan, dan tingkatan stres pada masyarakat.
Terbatasnya mobilitas dan tidak menentunya keadaan yang diakibatkan oleh pandemik ini menyebabkan banyak orang yang merasakan emosi negatif dan tidak stabil yang berpengaruh pada kesehatan mental.
kondisi ini, terutama, sangat dirasakan oleh karyawan yang bekerja di industri perjalanan dan hospitality, yang banyak karyawan terkena dampak langsung merasakan stres karena pandemik ini telah menyebabkan gangguan besar terhadap bisnis dan mata pencaharian masyarakat.
“Melalui Hope Hotline, kami berdiri dalam solidaritas terhadap karyawan kami dan mitra hotel, juga ingin memainkan peran aktif untuk membantu mereka melewati keadaan ini dengan lebih mudah. Kami berharap sesi konseling yang disediakan dapat memberikan bantuan dan dapat memberikan perasaan positif dan optimisme,” kata Amit dalam siaran pers pada Kamis (14/5/2020).
Dia menjelaskan program terbaru ini menyoroti berbagai permasalahan psikologis yang muncul terkait dengan merebaknya Covid-19 dan berguna untuk memberikan dukungan terhadap kesehatan mental para karyawan, yaitu mitra hotel dan para staf dengan menyediakan layanan sesi konseling secara online melalui mitra RedDoorz yang menyediakan konselor dan psikolog berpengalaman.
Pandemik ini membuat masyarakat melakukan banyak penyesuaian baru, di antaranya dengan adanya larangan bepergian dan berbagai perubahan yang mempengaruhi kebiasaan hidup masyarakat.
Kondisi tersebut menimbulkan perasaan takut, khawatir, cemas dan stres yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental.
Berdasarkan salah satu studi yang dilakukan di Tiongkok selama pandemi Covid-19, 53,8 persen responden merasakan dampak psikologis yang menengah hingga berat.
Selain itu, riset Qualtrics terhadap lebih dari 2000 karyawan, termasuk di Singapura, memperlihatkan bahwa para karyawan merasakan menurunnya kesehatan mental sejak maraknya penyebaran Covid-19.
Terkait dengan adanya pembatasan mobilitas, RedDoorz menjalin kerja sama dengan konselor dan psikolog bersertifikat di kawasan Asia Tenggara untuk memberikan layanan konseling secara gratis melalui online platform untuk seluruh karyawan RedDoorz dan mitra hotel.
Khusus untuk layanan di Indonesia, RedDoorz bermitra dengan KALM, platform kesehatan mental online yang berbasis di Jakarta. Di Filipina, RedDoorz bekerja sama dengan para psikolog individual untuk memberikan layanan serupa.
Dalam siaran pers yang sama, Lukas Limanjaya, salah satu Co-Founder KALM mengatakan pihaknya berharap perusahaan-perusahaan lain mengikuti langkah RedDoorz karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
"Kami sangat senang dapat menyediakan layanan konseling online bagi para karyawan dan partner RedDoorz Indonesia, demi mendukung kesehatan mental mereka,” katanya.