Bisnis.com, JAKARTA—Sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan pro demokrasi, salah satu toko es krim di Hong Kong menawarkan es krim rasa gas air mata.
Dilansir dari insider.com yang mengutip Associated Press, pemilik toko tersebut mengatakan es krim rasa gas air mata dibuat olehnya untuk mengingatkan orang-orang bahwa mereka masih harus bertahan dalam gerakan protes.
“Dan tidak kehilangan semangat mereka,” kata pemilik toko tersebut, Selasa (19/5/2020).
Es krim rasa gas air mata tersebut dicampur dengan lada hitam yang menghasilkan pedas ketika dimakan oleh pelanggan – yang juga mengingatkan rasa pedas gas air mata yang ditembakan oleh pihak berwenang pada masa demonstrasi.
Pemilik toko menuturkan lada hitam adalah bahan yang paling dekat untuk memberikan rasa ketika gas air mata ditembakan oleh pihak berwenang ke seseorang setelah dirinya mencoba berbagai bahan seperti wasabi atau mustard.
"Kami memanggang dan kemudian menggiling seluruh lada hitam dan membuatnya menjadi gelato, gaya Italia. Ini agak panas, tapi kami menekankan rasa setelahnya, yang merupakan sensasi iritasi di tenggorokan. Rasanya seperti menghirup gas air mata," katanya
Anita Wong, salah seorang pelanggan yang juga mengalami terkena gas air mata dalam suatu protes, mengungkapkan es krim rasa gas air mata membuatnya ingin segera minum banyak air ketika memakannya.
"Rasanya seperti gas air mata. Rasanya sulit bernapas pada awalnya, dan itu sangat menyengat dan menjengkelkan. Itu membuat saya ingin segera minum banyak air," katanya.
"Saya pikir itu adalah kilas balik yang mengingatkan saya betapa menyakitkan saya rasakan dalam gerakan, dan bahwa saya tidak boleh lupa," tambahnya.