Konferensi ini juga mengajak para siswa untuk mengenal lebih dalam dan mencari solusi bersama atas masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh Indonesia. REUTERS
Health

Belajar dari Rumah, Siswa SMP & SMA Praktek Rapat Parlemen Virtual

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Jumat, 29 Mei 2020 - 01:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah siswa tingkat SMP dan SMA se-Indonesia mencoba melakukan konferensi online Jakarta Model Parliament di saat pandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal Jakarta Model Parliament (JMP) Nadine Kei Inara mengatakan konferensi online JMP ini adalah kali pertama kali dengan melibatkan sekolah nasional dan internasional di Indonesia.

Konferensi ini dilandasi oleh kesadaran dan semangat memotivasi para pelajar untuk terus belajar, berkarya, dan tetap produktif di masa pandemi Covid-19, yang menyebabkan mereka harus di rumah selama lebih dari 2 bulan terakhir.

"Konferensi ini memberikan kesempatan bagi para peserta dari kedua ujung spektrum, baik yang telah berpengalaman maupun yang belum berpengalaman, untuk berkumpul dan belajar sesuatu yang baru," kata Nadine kepada Bisnis, Kamis (28/5/2020).

Kei menambahkan konferensi ini diadakan karena JMP telah melakukan survei dan pembelajaran tentang banyaknya konferensi yang menyimulasikan Persatuan Bangsa-Bangsa, komunitas internasional dan pemerintah Amerika Serikat.

Dia ingin agar konferensi ini menjadi pengalaman unik bagi para peserta, dan mengajak para peserta untuk lebih mengerti tentang proses kerja parlemen di Indonesia.

"Konferensi ini juga mengajak para siswa untuk mengenal lebih dalam dan mencari solusi bersama atas masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh Indonesia, negara tempat kami tinggal," ujar Kei.

Dengan demikian diharapkan para siswa akan memahami dan lebih peduli terhadap Indonesia sejak dini. Sehingga kelak mereka akan siap untuk berkontribusi bagi perkembangan dan kemajuan negara Indonesia.

Konferensi ini menyimulasikan model pemerintahan di Indonesia dengan 3 komite, yang membahas isu yang berbeda, yaitu Kabinet Kerja Presiden, Dewan Perwakilan Daerah, dan Pengadilan Negeri.

Ketiga isu itu adalah langkah-langkah untuk menegakkan pertahanan Indonesia melawan pandemi di masa depan, Republik Indonesia vs Sumiarsih, dan pembahasan lockdown regional untuk mengatasi Covid-19.

Kegiatan ini merupakan ajang untuk melatih kemampuan siswa berpikir kritis, memecahkan masalah, mendorong kreativitas, berkomunikasi dan berbicara di depan publik, serta berkolaborasi bagi siswa-siswa sekolah menengah untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Berkat kerja sama seluruh anggota tim dan chairs yang sangat baik, yang seluruhnya dilakukan melalui rapat-rapat secara virtual dengan promosi serta kampanye melalui media sosial serta WhatsApp.

Tim dan chairs yang berasal dari beberapa sekolah yang berbeda namun bekerja dengan baik dan kompak. "Dari sisi kepedulian sosial, sebagian kontribusi yang diterima dari konferensi ini akan didonasikan untuk pembelian Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis melalui proyek donasi yang diinisiasi oleh beberapa rekan sesama pelajar," ungkap Kei.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro