Ilustrasi
Relationship

Tips Seks Aman Agar Tak Tertular Covid-19

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 11 Juni 2020 - 09:12
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Masa pandemi covid-19, membuat orang menjaga jarak satu sama lain agar tidak menularkan penyakit yang disebabkan virus corona itu.

Jarak aman agar tak terjadi penularan yang direkomendasikan WHO adalah 1 meter, karena diprediksi droplet tidak bisa melompat lebih dari jarak tersebut.

Lantas, bagaimana dengan aktivitas seks antar suami istri yang tidak mungkin dilakukan dengan pembatasan jarak tersebut?.

Beberapa pendapat mengatakan bahwa virus corona tidak bisa ditularkan melalui hubungan seksual, tetapi ada beberapa hal dari aktivitas seks yang berisiko menularkan.

Seperti halnya diketahui, penularan virus corona berasal dari saliva atau ludah. Ada juga yang menyebutkan melalui feses, namun hal ini masih tengah diteliti lebih lanjut.

Karena itu, aktivitas seks yang berkaitan dengan paparan saliva sebaiknya dihindari untuk mencegah penularan. Karena dengan kasus covid-19 dengan orang tanpa gejala (OTG) bisa saja pasangan Anda tertular tanpa menyadarinya.

New York City Department of Health and Mental Hygiene merekomendasikan memakai masker wajah sebagai cara untuk perlindungan ekstra.

Selain itu perlu kreatifitas dengan memilih posisi seksual yang tidak terlalu banyak saling bertatap muka untuk mencegah droplet yang tidak disadari dan tidak disengaja.

Untuk meminimalkan risiko penularan virus corona saat berhubungan seks, mereka juga menyarankan menghindari berciuman karena dapat dengan mudah menularkan virus.

Agar Anda merasa lebih aman dan nyaman dari rasa takut penularan, pemakaian pengaman juga mungkin diperlukan.

Yang terpenting, lanjut pernyataan itu adalah mandi dan membersihkan diri sebelum dan sesudah berhubungan seks.

Selain itu, jangan lupa mencuci tangan dengan benar dan bersih selama minimum 20 detik. Jika Anda atau pasangan merasa tidak enak badan, hindari seks, terutama berciuman. 

Orang-orang yang berisiko lebih tinggi terkena komplikasi yang berkaitan dengan infeksi coronavirus juga disarankan untuk menghindari seks.

Misalnya orang-orang dengan penyakit paru-paru atau jantung, diabetes, kanker atau sistem kekebalan yang lemah, termasuk orang-orang dengan viral load HIV yang terdeteksi dan jumlah CD4 yang rendah. Orang yang berusia lebih dari 60 tahun juga berisiko lebih tinggi.

Sementara itu Departemen kesehatan kota New York mencatat bahwa orang yang telah didiagnosis dengan COVID-19 dan telah pulih dari gejala selama 10 hari dan yang belum pernah demam selama setidaknya tiga hari kemungkinan tidak akan menularkan infeksi.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro