Para peneliti di dunia tengah berlomba untuk menciptakan vaksin virus corona (Covid-19) yang efektif./Euronews
Health

Vaksin Virus Corona Rampung 2020, Apakah Peneliti Memberikan Harapan Palsu?

Novita Sari Simamora
Jumat, 12 Juni 2020 - 15:19
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Para peneliti menyatakan vaksin virus corona (Covid-19) bisa rampung dan tersedia pada akhir tahun ini. Apakah perencanaan tersebut menjadi harapan palsu bagi masyarakat?

Pernyataan itu telah membawa harapan bagi banyak orang yang pandemi di Amerika Serikat dan juga di seluruh dunia.

Anthony Fauci Trusted Source menyatakan bahwa Amerika Serikat seharusnya memiliki lebih dari 100 juta dosis vaksin Covid-19 potensial pada awal tahun depan. Namun, Fauci dan pakar penyakit menular lainnya memperingatkan bahwa prediksi ini adalah aspirasi, bukan janji palsu.

"Kami memproduksi vaksin yang berisiko, yang berarti kami memproduksi vaksin itu meskipun kami belum tahu apakah vaksin itu berfungsi," kata Fauci seperti yang dikutip dari Healthline pada Jumat (12/6/2020).

"Jika kami salah dan tidak berhasil, maka pada dasarnya kami membuang ratusan juta dolar. Kami merasa sepadan dengan risiko jika tidak menyelesaikan vaksin virus corona pada musim dingin," ungkapnya.

Proyeksi para ahli untuk menyelesaikan vaksin pada akhir tahun ini menimbulkan banyak pertanyaan bagi ara ahli. Apakah proyeksi tersebut menimbulkan harapan palsu bagi dunia yang sedang dalam kondisi tidak sehat.

Bila peneliti memberikan harapan palsu, maka itu menimbulkan kesedihan pada awal tahun ini.

Sebagai informasi, pemerintah Amerika Serikat dan pemerintah di seluruh dunia bersama pebisnis telah mencurahkan miliaran  dolar untuk mendanai penelitian untuk vaksin Covid-19.

Dana tersebut mungkin bisa mendanai lebih dari 100 studi vaksin virus corona yang telah berjalan pada tahun ini.

Para ahli mengungkapkan penelitian virus SARS dan H1N1 menjadi bekal untuk penelitian vaksin virus corona baru. Kondisi ini membuat peneliti bisa bergerak lebih cepat untuk menciptakan vaksin virus corona.

Sebelumnya, pejabat Johnson & Johnson mengumumkan bahwa perusahaan akan memulai uji klinis fase awal pada manusia untuk menciptakan vaksin Covid-19 yang potensial. Perusahaan telah menyatakan bahwa uji coba itu akan dimulai pada September.

Pejabat A.S. bertaruh akan keberhasilan penelitian vaksin virus corona. Mereka membuat vaksin sebelum studi ilmiah selesai. Idenya adalah untuk mempercepat proses tanpa melewatkan langkah-langkah penting.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro