Bisnis.com, JAKARTA - Jeruk adalah salah satu buah paling populer di dunia. Penanaman buah jeruk telah dimulai di Asia Timur sejak ribuan tahun silam.
Jeruk ditanam di sebagian besar wilayah musim panas di dunia dan dikonsumsi sebagai buah segar maupun sebagai jus. Jeruk adalah kaya serat, vitamin C, tiamin, folat, dan antioksidan yang sehat.
Jeruk memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah nutrisi dalam sekitar setengah jeruk besar 100 gram:
- Kalori: 47
- Air: 87 persen
- Protein: 0,9 gram
- Karbohidrat: 11,8 gram
- Gula: 9,4 gram
- Serat: 2,4 gram
- Lemak: 0,1 gram
Jeruk memiliki karbohidrat dan air, dengan sangat sedikit protein dan lemak serta sedikit kalori. Gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa - adalah bentuk dominan karbohidrat pada jeruk. Gula tersebut menciptakan rasa manis pada jeruk.
Meskipun memiliki kandungan gula, jeruk memiliki indeks glikemik rendah (GI) 31-51. Ini adalah ukuran seberapa cepat gula memasuki aliran darah Anda setelah makan. Nilai GI rendah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.
Jeruk juga memiliki sumber serat yang baik. Serat utama yang ditemukan dalam jeruk adalah pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin.
Serat makanan pada jeruk sangat bermanfaat pada tubuh, termasuk peningkatan kesehatan pencernaan, penurunan berat badan, dan kolesterol.
Vitamin dan Mineral
Jeruk tak hanya memiliki karbohidrat, air dan serat yang mendukung kesehatan pencernaan, tetapi kaya akan vitamin dan mineral. Jeruk adalah sumber yang baik dari beberapa vitamin dan mineral, terutama vitamin C, tiamin, folat, dan kalium.
- Satu jeruk besar menyediakan lebih dari 100% RDI. Tiamin, salah satu vitamin B, juga disebut vitamin B1, tiamin ditemukan dalam berbagai makanan.
- Folat. Juga dikenal sebagai vitamin B9 atau asam folat, folat memiliki banyak fungsi penting dan ditemukan dalam banyak makanan nabati.
- Kalium. Jeruk adalah sumber potasium yang baik. Asupan kalium yang tinggi dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang sudah memiliki kadar tinggi dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung (9).
- Senyawa lainnya seperti antioksidan. Dua kelas utama senyawa tanaman antioksidan dalam jeruk adalah karotenoid dan fenolik (senyawa fenolik).
Jeruk adalah sumber senyawa fenolik yang sangat baik - terutama flavonoid, yang berkontribusi terhadap sebagian besar sifat antioksidannya. Flavonoid jeruk yang merupakan salah satu antioksidan utama pada jeruk, hesperidin dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan.
