Bazar Buku Online Big Bad Wolf Kembali Digelar di Tokopedia
Fashion

Bazar Buku Online Big Bad Wolf Kembali Digelar 24-30 Juni 2020

Rezha Hadyan
Rabu, 24 Juni 2020 - 11:54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tokopedia kembali menggelar bazar buku daring Big Bad Wolf pada 24-30 Juni 2020 jumlah buku yang lebih banyak dari sebelumnya.

Seperti diketahui, Tokopedia bekerjasama dengan Big Bad Wolf telah menyelenggarakan bazar serupa pada pada 27 April-3 Mei 2020 lalu.

AVP of Business Tokopedia Jessica Stephanie Jap mengatakan pihaknya memutuskan untuk menggelar kembali bazar buku daring Big Bad Wolf setelah melihat tingginya antusiasme masyarakat.

“Tokopedia menjadi perusahaan teknologi Indonesia pertama yang berkolaborasi secara eksklusif dengan Big Bad Wolf untuk menghadirkan Bazar Buku Online Big Bad Wolf, Official Store di Tokopedia dengan berbagai koleksi buku yang bisa didapatkan secara online,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis pada Rabu (24/6/2020).

Jessica menjelaskan buku anak, novel dan buku Hobi yang menjadi kategori buku paling populer selama penjualan. Selain itu, bazar buku daring Big Bad Wolf ini telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa contoh pembelian dan pengiriman terjauh antara lain dari Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat dan bahkan Papua.

Pada penyelenggaraan bazar buku daring Big Bad Wolf kali ini, Tokopedia akan menghadirkan sederet nilai tambah, seperti diskon menarik hingga 90% untuk semua buku internasional. 

Sementara itu, Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi, menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi kolaborasi eksklusif dengan Tokopedia untuk menghadirkan kembali bazar buku daring Big Bad Wolf.
"Inisiatif ini sejalan dengan misi kami untuk membantu masyarakat Indonesia mendapatkan akses luas terhadap pilihan bacaan bermutu tanpa harus keluar rumah, sekaligus meningkatkan minat baca,” tuturnya.

Sebagai catatan, menurut Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca) yang disusun Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) pada 2019, rata-rata indeks Alibaca nasional berada di titik 37,32%, yang tergolong rendah. Riset tersebut juga mengungkapkan bahwa penyebab rendahnya Alibaca itu, salah satunya adalah kurangnya akses terhadap buku.

Penulis : Rezha Hadyan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro