Sejarah Lawang Sewu. Video: Youtube Pemkot Semarang
Travel

Lawang Sewu di Semarang Dibuka, hanya Terima 43 Persen Pengunjung

Alif Nazzala Rizqi
Kamis, 9 Juli 2020 - 16:37
Bagikan

Bisnis.com, SEMARANG - PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) membuka kembali tempat wisata Museum Lawang Sewu yang selama ini ditutup akibat mewabahnya Covid-19, pengunjung dibatasi 3.000 dari kapasitas maksimal 7.000 pengunjung atau 43 persen.

Direktur Utama PT KA Pariwisata Totok Suryono menyampaikan, sebelum kegiatan pembukaan kembali atau re-opening tempat wisata Museum Lawang Sewu beberapa persiapan telah dilakukan.

"Penyediaan fasilitas pos kesehatan, fasilitas untuk higenitas para pengunjung seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, thermogun, jaga jarak, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah," kata Totok Kamis (9/7/2020).

Selain itu, lanjutnya PT KA Pariwisata bersama Dinas Kesehatan Kota Semarang juga telah melakukan sosialisasi protokol kesehatan new normal kepada para petugas di Museum Lawang Sewu.

"Kami mulai menata dan melakukan persiapan untuk re-opening tempat wisata Museum Lawang Sewu bagi kunjungan wisata. Terutama untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung saat nanti berwisata, seperti melakukan protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari mengatakan, Museum Lawang Sewu telah melakukan simulasi sebelum pembukaan, dan hasilnya sudah bagus.

"Kami membatasi pengunjung yang memasuki Museum Lawang Sewu maksimal 3.000 pengunjung dari kapasitas maksimum 7.000 pengunjung," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Indriyasari (kiri) bersama Direktur Utama PT KA Pariwisata Totok Suryono saat kembali membuka Museum Lawang Sewu, Kamis 9 Juli 2020./ Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro