Bisnis.com, JAKARTA -- Hasil otopsi jenazah Naya Rivera menunjukkan bahwa dia tewas karena kecelakaan di Danau Piru, saat melakukan perjalanan dengan putranya Josey berusia 4 tahun.
Saat tewas di Danau Piru, Rivera berusia 33 tahun. Dia hilang pada Rabu (8/7/2020). Mengutip dari laporan resmi yang dikutip dari Express, Rabu (15/7/2020), temuan otopsi adalah tenggelam dan kondisi tubuh konsisten dengan waktu Rivera tenggelam.
"Tidak ada cedera traumatis atau proses penyakit yang diidentifikasi saat otopsi. Tidak ada indikasi dari penyelidikan atau pemeriksaan bahwa obat-obatan atau alkohol berperan."
Pemeriksa medis menambahkan bahwa spesimen dari tubuh akan diajukan untuk pengujian toksikologi.
Jenazah Rivera belum secara resmi diidentifikasi saat awal ditemukan, tetapi Sherura County Ventura Bill Ayub mengatakan bahwa pihak berwenang "yakin" bahwa tubuh itu adalah dirinya. Jenazah tersebut ditemukan mengambang di permukaan danau oleh personel yang mencari dengan perahu Senin pagi.
Ayub mengatakan dalam konferensi pers hari Senin lalu, "Berdasarkan lokasi di mana tubuh itu ditemukan, karakteristik fisik tubuh, pakaian yang ditemukan tubuh dan kondisi fisik tubuh, serta tidak adanya orang lain yang dilaporkan di daerah itu. Kami yakin tubuh yang kami temukan adalah tubuh Naya Rivera. "
Petugas investigasi juga berbicara dengan putranya Josey, yang dia bagikan dengan mantan Ryan Dorsey, dan dia menggambarkan ibunya yang membantunya naik ke kapal dengan mendorongnya ke geladak dari belakang.
Josey menceritakan kepada penyelidik, “setelah mendorongnya ke kapal, melihat ke belakang dan menghilang di bawah permukaan air," ungkap Josey kepada penyidik.
Ayub melanjutkan ada arus yang besar di danau yang tidak terlihat oleh pengunjung. Dia mengungkapkan, usai menolong putranya di Danau Piru, Rivera kehabisan tenaga untuk naik ke atas kapal.