Bisnis.com, JAKARTA - Pfizer Inc. dan BioNTech SE akan memproduksi 120 juta vaksin covid-19 yang sedang mereka kembangkan, untuk Jepang.
Raksasa farmasi AS dan perusahaan biotek Jerman itu mengatakan mereka akan memasok pada paruh pertama 2021.
Rincian finansial dalam produksi vaksin itu tidak diungkapkan. Pfizer dan BioNTech mengatakan awal minggu ini bahwa mereka telah memulai uji coba tahap selanjutnya dari kandidat vaksin mereka dan menargetkan vaksin bisa didistribusikan setelah Oktober 2020.
Pfizer dan BioNTech sedang menguji rejimen dua dosis vaksin mereka, yang berarti 120 juta suntikan akan cukup untuk menutupi hampir setengah dari populasi Jepang
Target ini paling ambisius, selain vaksin gang dikembangkan oleh Moderna Inc. dan AstraZeneca Plc, dalam kemitraan dengan Universitas Oxford.
Pfizer dan BioNTech sebelumnya mengumumkan kesepakatan US$2 miliar untuk memasok 100 juta dosis awal vaksin ke AS.
Perusahaan tersebut mengatakan mereka berada di jalur untuk memproduksi hingga 100 juta dosis pada akhir tahun 2020, dengan asumsi jika izin peraturan keluar, dan sekitar 1,3 miliar dosis pada akhir tahun depan.
Sementara itu, AstraZeneca mengatakan pada bulan Juni bahwa mereka masih dalam diskusi dengan pemerintah Jepang mengenai pengaturan pasokan yang dikembangkannya dengan Oxford.
Jepang telah dihantam oleh lonjakan kasus covid-19 baru-baru ini. Olimpiade Tokyo yang semula dijadwalkan untuk musim panas ini telah ditunda hingga tahun depan.
Saham Pfizer 0,2% lebih tinggi di perdagangan premarket, dengan penerimaan setoran BioNTech naik 6,3%. .