Pinewood studio
Entertainment

Begini Cara Salah Satu Studio Film Terbesar di Hollywood Jalankan Protokol Kesehatan

Yudi Supriyanto
Rabu, 5 Agustus 2020 - 16:33
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Salah satu studio terbesar di Amerika Serikat, Pinewood Atlanta Studios, kembali beroperasi pada masa pandemi Covid-19, sejak awal Juli 2020. Sejumlah protokol kesehatan pun diterapkan guna mencegah penyebaran virus ini.

Dilansir dari Insider.com, Presiden dan CEO Pinewood Atlanta Studios Frank Patterson mengatakan studio yang digunakan untuk memproduksi beberapa film Marvel tersebut menguji sekitar 150 orang setiap hari untuk dapat masuk.

Terdapat 18 kasus positif Covid-19, tetapi mereka yang positif tidak ada yang telah memasuki fasilitas pada akhir Juli lalu.

Dia menambahkan pihaknya melakukan kombinasi pengujian Covid-19 terhadap orang-orang dengan ketat, menerapkan zona khusus, dan memasang sistem ventilasi yang dapat membunuh kuman ketika berada di udara.

"Studio ini adalah yang paling aman di industri film karena belum ada orang lain yang melakukan hal-hal seperti ini," katanya, Rabu (5/8/2020).

Dia menjelaskan proses pengujian yang dilakukan oleh pihaknya meliputi tes awal selama 24 jam, termasuk tes swab melalui hidung. Jika negatif, maka individu akan mendapatkan akses ke portal pemeriksaan harian yang mengharuskannya menjawab serangkaian pertanyaan setiap pagi sebelum memasuki fasilitas.

Jika individu berhasil melewatinya, maka individu tersebut akan mendapatkan pesan teks dan lencana di tempat parkir. Individu datang ke tempat parkir pada pagi dengan lencana dan alat pelindung diri (APD), dan tentunya mereka akan mendapatkan pemeriksaan suhu tubuh.

"Lewati itu dan kemudian Anda dapat masuk," katanya.

Proses-proses sebelum masuk tersebut akan diulang setiap hari untuk dapat memasuki Pinewood Atlanta Studios. Individu yang kedapatan positif Covid-19 harus menjalani karantina sampai hasil tes menunjukkan bahwa individu tersebut negatif Covid-19.

Setelah hasil tes menunjukkan negatif, maka individu dapat mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan tersebut sebelum masuk.

Orang-orang juga menggunakan gelang berwarna di pergelangan tanganya yang menunjukkan bahwa mereka telah lulus tes pada hari itu, dan harus menggunakan masker.

Petterson mengungkapkan aturan ini menyebabkan ada orang yang keberatan karena mereka ingin masuk tanpa menggunakan masker. Hanya saja, mereka yang merasa keberatan akhirnya mau menerima setelah dijelaskan bahwa satu-satunya cara untuk masuk dan bekerja adalah dengan menggunakan masker.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro