Sejumlah personil Tim SAR melakukan pemantauan untuk mencari wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Kamis 6 Agustus 2020. /Harian Jogja-Jumali.
Travel

7 Turis Tersambar Ombak saat Main Bola di Tepi Pantai Goa Cemara, 2 Meninggal

Jumali
Kamis, 6 Agustus 2020 - 13:52
Bagikan

Bisnis.com, BANTUL - Tujuh wisatawan atau turis di Pantai Goa Cemara, Sanden KabupatenBantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (6/8/2020) pagi tersambar ombak besar yang datang tiba-tiba saat mereka bermain bola di pinggir pantai.

Dua dari tujuh turis lokal itu berhasil diselamatkan sebelum akhirnya meninggal, sedangkan lima lainnya dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com di lokasi kejadian, awalnya lima wisatawan asal Tempel, Sleman ini bermain bola di pinggir pantai.  Sekiar  pukul 09.30 WIB, tiba-tiba datang ombak tinggi menerjang dan menyeret mereka ke tengah laut. Dua rekan mereka berusaha menolong, namun justru ikut terseret.

Petugas dari tim SAR yang berjaga berusaha untuk menyelamatkan mereka, namun hanya  dua korban yang berhasil diselamatkan dan dilarikan ke pinggir sungai.  Keduanya, kemudian dilarikan ke puskesmas Sanden sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan. Kedua korban tersebut adalah Uli Nur Rohmi, 28, warga Cemoro, Tempel, Sleman dan Ahmad Nur Fauzi, 30, warga Ngentak, Tempel, Sleman.  

Adapun lima orang masih dalam pencarian, yakni Joko Widodo, 30, warga Cemoro, Tempel, Sleman. Moh Zafir Alfarizi, 8, warga Cemoro, Tempel, Sleman, M Rizky Romadhon, 7, warga Cemoro, Tempel, Sleman, Ahmad Chairul Fatah, 4, warga Cemoro, Tempel, Sleman, Muhammad Zidane Abdori, 8, Ngentak, Tempel, Sleman.

Kapolsek Sanden AKP Tukirin mengatakan, sebelumnya petugas telah mengimbau agar tidak bermain bola di pinggir pantai. Namun, mereka tetap bermain, sebelum akhirnya disapu ombak laut.

“Saat ini, pencarian masih terus dilakukan. Selain tim SAR, Polairud dan Basarnas,” katanya.

Koordinator Sarsatlinmas Wilayah IV Dwi Rias Pamuji mengatakan, saat ini pencarian korban dilakukan di dengan menyisir pantai arah ke timur dan barat sepanjang 2 kilometer.  “Nanti kami juga lihat gelombang laut, apakah mungkin nantinya gunakan kapal atau perahu untuk melakukan pencarian,” ucapnya.

Penulis : Jumali
Editor : Sutarno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro