Bisnis.com, JAKARTA – Tak perlu jauh ke Nepal untuk menikmati pemandangan desa berbukit, anda bisa melihat pemandangan sejenis dengan tilik ke Magelang yaitu di Desa Butuh.
Selama masa pandemi Covid-19, Anda tidak perlu khawatir sulit untuk berwisata. Pasalnya, salah satu jenis wisata yang direkomendasikan selama masa pandemi adalah berwisata ke kawasan alam. Salah satu yang viral belakangan ini adalah Desa Butuh yang disebut mirip dengan Nepal, sehingga kini dijuluki sebagai Nepal van Java.
Desa Butuh berlokasi di Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Lokasi tepatnya berada di lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian sekitar 1.700 mdpl.
Berada di lereng gunung, membuat Desa Butuh menyajikan pemandangan alam yang indah. Rumah masyarakat dibangun berdiri dan berjejer rapi di sepanjang lereng utara Gunung Sumbing. Tak heran jika suasana yang tersaji di Desa Butuh tak jauh berbeda dengan desa-desa di kaki Pegunungan Himalaya, Nepal.
Panorama alam seperti gunung hingga asupan udara yang asri dan sejuk memberi nilai tambah pada kawasan ini sebagai tempat wisata viral. Pemandangan ini akan semakin istimewa jika Anda menanti saat matahari terbit atau sunrise. Anda akan menemukan gradasi warna kuning, jingga, biru langit dan awan. Apalagi, di desa ini ada sungai yang membagi dusun menjadi dua sehingga menambah kekayaan alam.
Sebelum menjadi pemukiman, tanah di sekitar Desa Butuh merupakan ladang pertanian warga dengan kontur tanak yang terus menanjak naik ke arah Gunung Sumbing. Lambat laun karena perkembangan penduduk, masyarakat area pegunungan, rata-rata masyarakat yang tinggal di Desa Butuh bekerja sebagai petani sayur seperti wortel, kol, dan kentang. Mereka pun membangun rumah mereka menyusuri jalur ke Gunung Sumbing hingga menyajikan suasana yang persis seperti di Nepal.
Kini di media sosial semakin banyak rekomendasi untuk berfoto cantic jika Anda berkunjung ke Desa Butuh. Misalnya saja lokasi tikungan sebelum arena pasar. Pada lokasi itu, Anda bisa mengambil pose bebas dengan latar belakang pemandangan luas pemukiman warga dan pegunungan. Meski demikian, Anda harus tetap berhati-hati, karena tanjakan cukup terjal di area ini.
Beberapa lokasi lain yang biasa jadi pilihan wisatawan untuk berfoto adalah hamparan perkebunan hortikultura dan pepohonan pinus. Seiring dengan viralnya desa butuh, kini masyarakat setempat mulai lebih sering bebenah menyambut wisatawan dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan serta kebiasaan para wisatawan, misalnya dari sisi ketersediaan penginapan hingga kuliner.