Bisnis.com, JAKARTA -- Percaya diri adalah bagian penting dari perkembangan anak yang sehat.
Ini membantu anak-anak mengatasi kesalahan, mencoba lagi bahkan ketika mereka gagal untuk pertama kalinya, yang membuat mereka mengenali dan menghargai kemampuan dan kekuatan mereka sendiri.
Kepercayaan diri membantu anak-anak untuk menghadapi kemunduran, tekanan teman sebaya, dan tantangan lain yang mereka hadapi dalam hidup. Anak-anak dengan rasa percaya diri yang sehat merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan anak yang kurang percaya diri merasa tidak yakin dengan dirinya sendiri.
Dikutip dari Boldsky.com, Rabu (2/9/2020), Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki harga diri rendah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kecemasan dan depresi. Ketika anak-anak percaya diri, mereka bangga dengan apa yang mereka lakukan, mereka merasa positif dan percaya diri. Setiap anak berbeda dan sementara beberapa anak membangun kepercayaan diri dengan mudah beberapa membutuhkan sedikit bantuan dari orang tua mereka untuk membangun kepercayaan diri mereka.
Berikut ini beberapa tips bagaimana orang tua dapat membangun rasa percaya diri anak agar anak dapat menghadapi tantangan yang dihadapinya.
1. Berbicara positif
Kegagalan dapat menimbulkan perasaan negatif yang dapat menyebabkan anak meragukan harga dirinya dan hal ini dapat menurunkan rasa percaya dirinya. Jadi, penting bagi orang tua untuk mengajarkan penerimaan anak mereka dan membuat mereka memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari kehidupan dan bahwa mereka dapat menggunakan pengalaman ini untuk belajar dan tumbuh serta berbuat lebih baik di lain waktu. Orang tua harus mengajari anak-anak mereka afirmasi positif karena dapat membantu mengubah pola pikir mereka.
2. Menunjukkan cinta tanpa syarat
Kepercayaan diri muncul dari perasaan dicintai dan aman. Menunjukkan cinta tanpa syarat kepada anak Anda akan memberi mereka perasaan hangat, aman, dan memiliki yang akan membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Cintai anak Anda meskipun mereka membuat kesalahan atau keputusan yang buruk dan hindari mengkritik mereka.
3. Menjadi panutan yang baik
Anak-anak selalu memperhatikan bagaimana orang tua mereka menjalani hidup mereka dan bagaimana mereka menghadapi kegagalan dan mendapatkan kesuksesan. Ketika orang tua melakukan tugas mereka dengan penuh percaya diri dan bangga dengan pekerjaan yang mereka lakukan dengan baik, anak-anak melihatnya dan ini mengajarkan mereka untuk melakukan hal yang sama juga
4. Puji usaha mereka
Puji usaha, kemajuan dan sikap anak Anda dalam apapun yang mereka lakukan, daripada berfokus pada memuji hanya pada hasil yang baik. Misalnya, jika anak Anda sedang mempelajari alat musik baru atau mengerjakan sebuah proyek, hargai mereka. Puji anak-anak Anda karena telah berusaha keras karena ini akan memberi mereka dorongan dan membantu membangun kepercayaan diri mereka
5. Dorong mereka untuk mempelajari hal-hal baru
Orang tua harus mendorong anak-anak mereka untuk mengejar hal-hal baru baik itu mengikuti kelas dansa atau menjadi bagian dari tim sepak bola di sekolah. Beri tahu mereka bahwa mereka berani mencoba hal-hal baru dan mereka bisa unggul dalam hal itu. Ini akan membantu membangun kepercayaan diri anak Anda dalam mempelajari hal-hal baru.
6. Jangan membandingkan anak Anda dengan orang lain
Hindari membandingkan anak Anda dengan teman sebayanya karena ini akan meningkatkan tingkat stres mereka. Anak-anak ingin menyenangkan orang tua mereka setiap saat dan ketika mereka tidak dapat melakukannya, ini dapat menurunkan kepercayaan diri anak Anda dan mulai percaya bahwa setiap orang lebih baik daripada mereka.
7. Jangan mengkritik kinerja mereka
Mengkritik upaya anak Anda akan membuat mereka enggan mencobanya lagi. Berikan saran dan motivasi mereka tentang bagaimana mereka dapat melakukannya dengan lebih baik di lain waktu. Ketika anak-anak dikritik karena kesalahan mereka, itu merusak kepercayaan diri mereka. Dan juga jika anak Anda takut gagal karena khawatir Anda akan marah, hal ini dapat mencegahnya untuk mencobanya lagi. Jadi hindari kritik keras dan bicaralah dengan anak Anda dengan cara yang menyenangkan.
8. Beri anak Anda tanggung jawab
Beri anak Anda beberapa tanggung jawab, yang sesuai dengan usia mereka, misalnya memberi mereka beberapa pekerjaan rumah tangga karena akan memberikan rasa pencapaian. Hargai dan puji upaya mereka dalam pekerjaan yang mereka lakukan dengan baik dan beri tahu mereka bahwa mereka akan menjadi lebih baik setiap hari. Ini bisa sangat membantu dalam membangun kepercayaan dan ketahanan.
9. Perhatikan kekuatan mereka.
Perhatikan apa yang disukai anak-anak Anda dan pastikan mereka mampu melakukannya. Fokus pada kekuatan mereka ketika mereka suka melakukan sesuatu karena ini akan membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dan mendapatkan kepercayaan diri dan kemampuan mereka.
10. Biarkan anak Anda gagal
Wajar jika orang tua ingin melindungi anak mereka dari kegagalan, tetapi melalui trial and error akan membantu anak Anda untuk belajar dan tumbuh. Jika anak-anak gagal dalam sesuatu, dorong mereka untuk memberikan upaya yang lebih besar di lain waktu. Ajari mereka untuk menjadikan setiap kemunduran sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
11. Tetapkan tujuan
Menetapkan dan mencapai tujuan yang realistis, baik kecil maupun besar dapat membuat mereka merasa kuat dan mampu. Orang tua harus membantu anak-anak mereka mengubah impian mereka menjadi tujuan dengan mendorong mereka untuk menuliskan hal-hal yang ingin mereka capai dan membantu mereka mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan mereka.