Ilustrasi Alzheimer
Health

Ciri-ciri dan Pencegahan Demensia Alzheimer

Krizia Putri Kinanti
Senin, 14 September 2020 - 17:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Berdasarkan situs resmi World Health Organization (WHO), demensia adalah suatu sindrom gangguan penurunan fisik otak yang dapat memengaruhi emosi, daya ingat, perilaku dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Masyarakat kerap kali menyebut kondisi tersebut sebagai pikun.

Pikun sering dianggap sebagai hal normal yang dialami oleh lansia, sehingga seringkali penyakit tersebut tidak terdeteksi. Padahal berdasarkan data dari Alzheimers Disease International dan WHO, terdapat lebih dari 20 juta orang di dunia mengalami demensia dengan hampir 10 juta kasus baru setiap tahunnya. Dari banyaknya kasus tersebut, Alzheimer menyumbang 60-70% kasus.

Di Indonesia sendiri, diperkirakan terdapat sekitar satu juta orang penderita demensia pada tahun 2013. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat drastis menjadi dua juta orang pada tahun 2030, dan empat juta orang pada tahun 2020.

Dr Astuti Ketua Studi Neurobehaviour PERDOSSI mengatakan bahwa Dementia itu suatu sindrome merupakan payung dari berbagai jenis dementia. Yg paling banyak adalah dementia Alzheimer juga penyakit ke 6 kematian terutama tidak Amerika Serikat. Pelupa menjadi gejala utama Alzheimer tetapi pelupa belum tentu Alzheimer.

“Dementia adalah penyakit degeneratif yang menyerang otak, sebagian besar terjadi pada usia tua. 60%-80% menyebabkan gangguan kognitif antara lain kepikunan, tidak mampu melakukan aktifitas dan hubungan sosial memburuk. Ini juga merupakan penyebab morbilitas dan mortalitas pada usia lanjut,” ujarnya dalam Digital Media Briefing PT Eisai Indonesia, Senin (14/9/2020).

Menurutnya, ada 10 gejala umum pada Dementia Alzheimer daripada pelupa biasa:
1.Gangguan daya ingat
2.Sulit fokus
3.Sulit melakukan kegiatan familiar
4.Disorientasi
5.Kesulitan memahami visual spasial
6.Gangguan Berkomunikasi
7.Menaruh barang tidak pada tempatnya
8.Salah Membuat keputusan
9.Menarik diri dari pergaulan
10.Perubahan perilaku dan kepribadian

Terdapat cara pencegahan pikun atau pelupa yakni dengan mencegah dan mengurangi stress seperti mengembangkan hobi, kesenian, kegiatan sosial atau mengikuti pendalaman spiritual. Bisa juga diet sehat seperti pemakaian anti oksidan, vitamin c dan lainnya.

“Latihan fisik teratur, aerobik yang adekuat, menghindari rokok dan alkohol dan mengendalikan faktor resiko yakni darah tinggi, kencing manis dan kolesterol juga bisa mencegah pikun.”

Tujuan Global Action Plan on The Public Health Response to Dementia 2017-2025 adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, keluarga, caregiver dan menurunkan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan negara

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro