Bisnis.com, JAKARTA - Menjadi seorang dokter adalah impian banyak orang. Akan tetapi, banyak orang tidak tahu bahwa dalam prosesnya, mahasiswa kedokteran itu membutuhkan usaha dan kerja keras yang tidak main-main serta dengan biaya yang tidak murah.
Mata kuliah yang dipelajari di jurusan kedokteran ini katanya berbahaya alias susah susah gampang. Mahasiswa kedokteran juga dibayang-bayangi dengan hafalan yang kompleks, praktikum yang beragam dan ujian rutin setiap dua minggu sekali yang wajib menjadi perhatian ekstra.
Apalagi dengan situasi pandemi saat ini, mahasiswa kedokteran harus menemukan langkah-langkah yang efektif untuk mengatasi masalah belajar mereka.
Untuk mempermudah proses pembelajaran, Vosmed Medical Course menawarkan program bimbingan yang tersedia diantaranya adalah Program Maba Persiapan Kuliah, Bimbingan Preklinik, OSCE, SOCA, Olimpiade, Skripsi dan Jurnal, UKMPPD dan masih banyak lagi. Eksistensi Vosmed telah memberi dampak positif pada murid yang mengalami kesulitan belajar sehingga menemukan cara belajar yang efektif dan efisien.
“Dengan hadirnya VOSMED GROUP harapannya semua mahasiswa kedokteran di seluruh indonesia mendapatkan kemudahan dalam belajar kedokteran dan mendapatkan pembelajaran yang berkualitas sehingga kesempatan untuk lulus dengan maksimal dapat tercapai.” ujar dr Patrick selaku Co-Founder PT. Vosmed Medika Indonesia dalam siaran persnya.
Dia menerangkan tingkat kelulusan pendidikan kedokteran bisa dimaksimalkan dengan menerapkan metode pembelajaran paling efektif, terbaik dan berkualitas tinggi sehingga membantu menciptakan lulusan dokter yang bermutu, unggul dan memiliki daya saing.
Lebih lanjut dia mengatakan jika Vosmed Medical Course merupakan Bimbel Kedokteran yang telah diikuti dan dipercaya oleh 73 dari total 91 Fakultas Kedokteran di Indonesia dan 4 Fakultas Kedokteran Internasional sejak 2016. Vosmed telah memiliki 15.300 murid dan 300 pengajar yang tersebar di seluruh Indonesia.