Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump menjalani pengobatan Covid-19 di Walter Reed Army Medical Center, setelah sebelumnya menyatakan akan menjalani karantina di rumah.
Dilansir dari Express, dia dibawa ke rumah sakit dengan memakai helikopter Marine One.
Keputusan akhirnya Trump menjalani pengobatan di RS dilakukan oleh tim dokter dan ahli medis yang menangani kondisi kesehatannya.
Pihak gedung putih menyatakan Trump akan menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit itu.
Keputusan pemindahan perawatan Trump ke RS memicu dugaan kondisinya memburuk.
Alyssa Farah, direktur komunikasi administrasi, berusaha meredakan kekhawatiran atas kondisi Trump, dengan men-tweet bahwa Trump dalam semangat yang baik, memiliki gejala ringan, dan telah bekerja sepanjang hari.
Namun dia menambahkan karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dokter dan ahli medisnya, dia akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan.
Sean Conley, dokter yang menangani Trump mengatakan dalam sepucuk surat bahwa Trump telah diberi obat antibodi eksperimental Regeneron, dan dia telah mengonsumsi Zinc, vitamin D, antasida, melatonin, dan aspirin setiap hari.
Kemudian Conley mengatakan Trump tidak memerlukan oksigen tambahan dan mulai memakai Remdesivir, obat antivirus yang menjanjikan dalam mengobati virus corona.
Conley mengatakan Trump "lelah tetapi tetap bersemangat", dan sedang "dievaluasi oleh tim ahli". Laporan media menunjukkan bahwa Trump mengalami demam ringan.
Conley menambahkan bahwa ibu negara, Melania Trump, yang juga dinyatakan positif, "tetap sehat" dengan "hanya batuk ringan dan sakit kepala". Anggota keluarga Trump lainnya dinyatakan negatif.