Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberi info perkembangan situasi wabah Covi-19 di Jenewa, Swiss (24/2/2020). /Antara-Reuters
Health

WHO Perkirakan Satu dari Sepuluh Orang di Dunia Terinfeksi Virus Corona

John Andhi Oktaveri
Selasa, 6 Oktober 2020 - 08:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar satu dari 10 orang diperkirakan telah terinfeksi virus corona di dunia sehingga sebagian besar populasi global rentan terhadap wabah Covid-19, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Mike Ryan, pakar darurat utama WHO menyatakan hal itu saat berbicara di depan Dewan Eksekutif WHO. Ryan mengatakan bahwa wabah dan kasus Covid-19 melonjak di beberapa bagian Asia Tenggara yang diiringi lonjakan angka kematian di beberapa bagian Eropa dan wilayah Mediterania timur.

“Perkiraan terbaik kami saat ini adalah sekitar 10 persen populasi global diduga telah terinfeksi oleh virus ini. Ini bervariasi tergantung negara, bervariasi dari perkotaan ke pedesaan, bervariasi tergantung pada kelompok, tetapi yang dimaksud adalah bahwa sebagian besar dunia tetap berisiko," kata Ryan.

“Saat ini kita sedang menuju masa sulit. Penyakit terus menyebar,” ujarnya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (6/10/2020).

WHO dan para ahli lainnya mengatakan bahwa virus itu, yang diyakini telah muncul di pasar makanan di pusat kota Wuhan di China akhir tahun lalu, memang berasal dari hewan.

Karena itu WHO telah menyerahkan daftar ahli untuk mengambil bagian dalam misi internasional ke China untuk menyelidiki asal usulnya, kata Ryan tanpa memberikan rincian.

Asisten Menteri Kesehatan AS, Brett Giroir mengatakan bahwa 194 negara anggota WHO harus menerima "info terbaru secara rutin dan tepat waktu, termasuk untuk misi lapangan apa pun sehingga semua dapat terlibat dengan proses tersebut.

Jerman, yang berbicara mewakili UE, menyatakan misi ahli harus segera dikerahkan, sedangkan  Australia juga mendukung penyelidikan cepat.

Sementara itu, Alexandra Dronova, wakil menteri kesehatan Rusia, menyerukan evaluasi dampak hukum dan keuangan dari Pemerintahan Presiden Donald Trump yang mengumumkan penarikan AS dari WHO pada Juli.

Amerika Serikat tidak akan membayar sekitar US$80 juta yang menjadi utangnya kepada WHO dan sebaliknya akan mengarahkan kembali uang tersebut untuk membantu membayar tagihan PBB di New York, ujar seorang pejabat AS pada 2 September lalu.

Sumber : Channel News Asia
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro