Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk keadaan darurat kesehatan, Dr Michael Ryan menyebut saat ini diperkirakan 10 persen dari populasi orang di dunia mungkin telah terinfeksi virus corona. Hal ini disebabkan wabah yang terus menerus terjadi di Asia Tenggara dan Eropa
Saat berbicara di Dewan Eksekutif WHO, Ryan mengatakan bahwa ketika Asia Tenggara menghadapi lonjakan kasus, Eropa dan Mediterania timur mengalami peningkatan, sementara situasi di Afrika dan Pasifik Barat meningkat.
"Penyakit itu terus menyebar. Penyakit ini terus meningkat di banyak bagian dunia. Perkiraan terbaik kami saat ini sekitar 10 persen populasi global mungkin telah terinfeksi oleh virus ini," katanya dikutip dari UN News, Selasa (6/10/2020).
Kendati pandemi terus berkembang, Ryan mengatakan bahwa ada alat yang berfungsi untuk menekan transmisi dan menyelamatkan nyawa saat ini yakni vaksin. "Alat itu siap membantu kami. Masa depan bergantung pada pilihan yang kita buat bersama tentang bagaimana kita menggunakan alat tersebut, mengembangkan, meningkatkan, dan mendistribusikan kepada orang lain," tuturnya.
Sementara itu Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan 10 negara menyumbang 70 persen dari semua kasus dan kematian yang dilaporkan, dan hanya tiga negara yang menyumbang setengahnya.
“Tidak semua negara merespons dengan cara yang sama, dan tidak semua negara terpengaruh dengan cara yang sama,” katanya kepada 34 anggota.
Secara global, ada lebih dari 35 juta kasus Covid-19 pada Senin, dan lebih dari satu juta kematian.
Tedros menguraikan ada empat skenario yang dihadapi negara selama krisis. Beberapa negara mengambil tindakan cepat dan tegas melawan pandemi, sehingga terhindar dari wabah besar. Dan sementara beberapa negara menderita wabah besar, mereka mampu mengendalikan dan menekan virus.
“Ketiga, sementara beberapa negara mengendalikan virus, karena ekonomi dan masyarakat telah melonggarkan pembatasan, ada peningkatan kasus,” lanjutnya.
Keempat, masih ada beberapa negara dalam fase penularan yang intens. Tedros menekankan bahwa setiap situasi dapat dibalik. Dia menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan yang kuat, strategi yang jelas dan komprehensif, komunikasi yang konsisten, serta melibatkan masyarakat.