Bisnis.com, JAKARTA - Akan datang waktunya dalam hidup ketika Anda harus mengambil keputusan, menikah dengan pasangan Anda atau tidak. Mungkin sulit untuk mengetahui apakah yang Anda rasakan terhadap pasangan Anda adalah cinta atau nafsu.
Bagaimana Anda benar-benar tahu inilah saatnya untuk berada di pelaminan? Nah, untuk menyederhanakannya untuk Anda, dikutip dari Times of India, ada beberapa daftar petunjuk dari para ahli yang dapat membantu Anda memutuskan apakah Anda siap untuk mengambil menikah bersama pasangan Anda atau tidak.
1. Hati Anda akan merasakannya
Kedengarannya cukup klise, tetapi sebenarnya itu benar hampir setiap saat. Anda bisa tahu kapan Anda sedang jatuh cinta dan rasanya benar. Itu adalah saat Anda merasa nyaman dan aman dengan orang yang Anda cintai. Anda tidak memanfaatkan kerentanan satu sama lain dan Anda menerima kekurangan satu sama lain.
2. Dapat menyelesaikan konflik
Sangat tidak realistis jika tidak pernah berdebat dengan pasangan Anda. Tetapi jika Anda sudah siap menikah, Anda harus bisa berdebat dan menyelesaikannya juga. Anda akan tahu bahwa orang yang tepat tidak akan pernah bertengkar terus-menerus.
3. Bertanggung jawab
Anda berdua harus dapat mengambil tanggung jawab atas apa yang Anda berikan untuk kehidupan satu sama lain. Penggunaan "kami" harus lebih dari sekadar membuat pernyataan "saya". Dan jika Anda tahu bahwa pasangan Anda siap bertanggung jawab untuk Anda, maka inilah saatnya Anda mengambil langkah maju.
4. Dapat membicarakan hal-hal yang serius
Salah satu kualitas utama yang meyakinkan Anda bahwa Anda siap menikahi pasangan Anda adalah berkomunikasi. Mampu mengkomunikasikan tidak hanya hal-hal yang menyenangkan tetapi juga hal-hal yang serius adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh kedua orang dalam suatu hubungan. Anda berdua harus mampu menangani masalah serius sebanyak Anda bisa bersenang-senang satu sama lain.
5. Memiliki tujuan hidup dan harapan hidup
Anda dan pasangan harus kurang lebih memiliki pandangan yang sama tentang hal-hal seperti uang. Anda berdua harus tahu bagaimana membahas tujuan pribadi dan harapan hidup Anda juga. Dan jika Anda berdua berpikir bahwa Anda mampu mendukung satu sama lain melalui semua itu, maka Anda siap.
6. Kompak
Memiliki hubungan yang sehat tidak berarti Anda harus setuju satu sama lain setiap saat. Kadang-kadang, Anda juga dapat memilih untuk tidak setuju satu sama lain, tetapi hanya jika Anda berdua tahu bagaimana menanggapi ketidaksetujuan satu sama lain dengan hormat.