Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan farmasi Daewong segera melakukan uji klinis Niclosamide di Korea setelah diberikan izin oleh Kementerian Keamanan Pangan dan Obat Korea pada Kamis 8 Oktober lalu.
Sebelumnya uji klinis tahap pertama Niclosamide sudah dilakukan di India dan Filipina. Uji klinis ini menurut siaran pers yang diterima Bisnis pada Rabu (14/10/2020) berjalan lancar.
Nama bahan yang terkandung dalam Niclosamide adalah DWRX2003. Uji klinis tahap pertama di Korea akan diberikan kepada orang sehat pada bulan Oktober ini di Chungnam National University Hospital. Sementara uji klinis tahap pertama obat Niclosamide di India dan Filipina sedang berjalan.
Tahap pertama uji klinis bertujuan untuk memastikan keamanan dan pemeliharaan konsentrasi obat dalam darah yang dilakukan dengan cara ditetapkan secara acak, double blinded, terkontrol plasebo, dan diadministrasikan pada satu waktu tertentu kepada orang sehat yang berpartisipasi.
Bentuk Niclosamide ini adalah obat injeksi lepas lambat menggunakan teknologi pengiriman obat milik Daewong Group. Metode ini dipercaya dapat memaksimalkan efektifitas obat dibandingkan dengan pemberian obat secara oral.
Selain itu obat ini diharapkan mampu menjaga tingkat konsenstrasi obat yang dapat mengobati virus hanya dengan sekali pemberian.
"Kami akan memfokuskan upaya kami untuk mempercepat uji klinis dan mempersiapkan fase 2 dan 3 di Indonesia serta menyelesaikan hasil uji klinis fase 1 sehingga kami dapat mengembangkan perawatan Covid-19 secepat mungkin," ungkap Sengho Jeon, CEO Daewong Pharmaceutical.
Daewong Pharmaceutical saat ini juga masih melakukan uji klinis untuk perawatan Covid-19 berbasis sel punca bernama DWP710 di Indonesia. Juga uji klinis fase 2 untuk Camostat (Foistar) di Korea dan Meksiko yang diharapkan dapat memberikan efek terapeutik bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.