Bisnis.com, JAKARTA - Banyaknya pemutusan hubungan kerja yang menyebabkan tingkat pengangguran tinggi mau tidak mau membuat kita harus semakin kreatif dalam mencari pundi-pundi emas. Menjual makanan salah satunya.
Saat ini banyak sekali yang menjual makanan siap masak, makanan matang maupun cemilan-cemilan yang siap santap. Ada pula yang menjual bubur bayi homemade yang bisa langsung diberikan ke anaknya.
dr. Meta Hanindita spesialis anak, mengatakan bahwa ada beberapa saran bagi para penjual bubur bayi homemade di luar, untuk membuat bubur yang sesuai dengan komposisi yang dianjurkan dan juga aman bagi anak.
"Yang pertama pastikan bahwa MPASI yang dijual ada menu lengkap yang seimbang, mengandung karbohidrat 35 persen-55 persen, lemak 35 persen-60 persen, protein 15 persen-20 persen. Jadi MPASI artinya harus memenuhi kebutuhan nutrisi baik makronutrien seperti karbohidrat, lemak dan protein, maupun mikronutrien seperti zat besi, seng, vitamin A dan lainnya," ujarnya dalam Live Instagram @metahanindita, Kamis (15/10/2020).
Menu 4 kuadran adalah menu yang direkomendasikan oleh IDAI, banyak jurnal atau resep yang dibagikan di terkait menu ini. Sehingga penjual bisa lebih banyak riset terkait komposisinya.
Ia juga menambahkan bahwa pada saat memasak dan dijual pastikan sanitasi bersih semuanya, suhu tidak boleh disimpan di suhu ruang lebih dari 2 jam, karena otomatis resiko terkena kontaminasi bakteri lebih besar.
"Simpanlah dulu di kulkas baru dihangatkan atau disinpan di atas suhu 60 derajat. Nggak boleh suhu ruang diatas 30 derajat selama satu jam," katanya.
