Bisnis.com, JAKARTA - Sudah hampir delapan bulan kita hidup dalam masa pandemi Covid-19. Bukan hanya orang tua, anak-anak juga tidak bisa beraktivitas seperti bermain dan bersekolah.
Menurut psikolog anak dan keluarga, Sani Budiantini Hermawan, anak-anak bisa stres dengan keadaan yang sekarang. Di tahap seperti ini, peran orang tua diminta untuk lebih aktif memberi semangat kepada anak termasuk dalam proses belajar online atau daring.
"Anak-anak di masa pandemi ini akan stres karena normalnya dia bermain, keluar, tapi kan sekarang terbatas sekali, oleh karena itu orang tua tidak boleh memutus hubungan mereka dengan teman-temannya, salah satunya dengan virtual mereka tetap berhubungan, jadi bisa kontak langsung dengan teman," ujar Sani dalam diskusi virtual bertema "Covid-19 dalam Dongeng: Edukasi Pandemi Usia Dini" di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (24/10/2020).
"Karena mereka juga banyak belajar online semua, jadi orang tua jangan lupa memberi semangat. Untuk orang tua yang paham maka didorong bukan disetop (berinteraksi). Dalam pembagian sehari-harinya ada belajar, juga berkegiatan. Jadi anak tidak boleh diputus masa perkembangannya dari kegiatan, yang wajib bukan hanya belajar tapi harus tetap berkegiatan. Seperti berdongeng bisa membuat berimajinasi karena bisa lebih cepat masuk. Jadi orang tua harus kreatif."
Sani juga menyarankan kepada orang tua untuk memberikan informasi yang benar mengenai pandemi Covid-19 agar anak-anak tidak merasa takut berlebihan. Salah satu cara yang paling sederhana memberi informasi kepada anak agar tidak tertular virus Corona adalah menerapkan protokol kesehatan.
"Orang tua jangan sampai menakut-nakuti anak, sekarang banyak anak menjadi cemas karena tiba-tiba dia mengurung diri, anak jadi insecure karena penyampaian yang salah."
"Kita yakin kita akan sehat tapi ya itu tadi harus pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Jangan sampai anak menjadi takut. Orang tua juga harus optimis kalau ini akan berlalu dengan sejalan waktu, yang penting kita menjaga diri. Kita bukan takut terhadap pandemi, tapi kita memproteksi diri dan keluarga kita itu nomor satu."
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
