The Haunting in Connecticut
The Haunting in Connecticut bermula ketika Sarah dan anaknya Matt yang menderita kanker dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Sarah mengaku lelah jika ia harus mengantar anaknya pulang pergi dari rumah ke rumah sakit yang jaraknya sangat jauh. Setelah berdiskusi dengan suaminya, Sarah memutuskan untuk menyewa rumah di daerah Connecticut.
Dia berhasil menemukan sebuah rumah yang disewakan. Namun, pemiliknya memperingatkan Sarah bila rumah ini memiliki “sejarah”.
Pemilik tersebut menawarkan Sarah untuk menempati rumah itu secara gratis selama satu bulan. Karena kondisi yang mendesak, Sarah menerima tawaran itu meskipun ia ragu setelah mendengar cerita aneh dari rumah yang ia tempati.
The Haunting in Connecticut merupakan kisah nyata yang dialami keluarga bernama Snedekers. Mereka pindah di rumah yang berada di Southington, Connecticut. Sang ibu, Carmen Snedeker, mulai merasakan kejanggalan setelah menemukan beberapa alat di basement yang digunakan untuk pemakaman.
Mereka menyadari jika rumah tersebut dulunya digunakan sebagai tempat pengurus jenazah setelah anak sulung mereka mengaku melihat hantu dan bermimpi buruk. Film yang dirilis pada 27 Maret 2009 ini berdurasi 102 menit dan berhasil meraup keuntungan mencapai US$77 juta atau setara Rp1,08 triliun.