Influenza dan Polio
5. Influensa
Influenza memiliki sejarah panjang dan tragis yang membunuh jutaan orang di seluruh dunia. Selama pandemi influenza 1918, tidak ada obat atau vaksinasi yang diketahui untuk virus tersebut.
Mulai 1930-an, diperlukan penelitian selama puluhan tahun untuk memahami kompleksitas virus influenza, dan baru pada tahun 1945 vaksin pertama disetujui untuk digunakan di AS. Tetapi hanya dua tahun kemudian, pada 1947, para peneliti menyimpulkan bahwa perubahan musiman dalam komposisi virus membuat vaksinasi yang ada menjadi tidak efektif.
Para peneliti menyadari bahwa ada dua jenis utama virus influenza yakni influenza A dan influenza B, bersama dengan beberapa galur baru virus setiap tahun. Karena itu, para ilmuwan harus menyesuaikan vaksin influenza setiap tahun.
Saat ini, vaksin flu musiman dirancang oleh WHO menggunakan data yang dikumpulkan dari pusat pengawasan influenza untuk mengembangkan vaksinasi baru berdasarkan tiga jenis yang paling mungkin beredar di musim mendatang.
6. Polio
Meskipun polio kemungkinan telah memengaruhi populasi manusia selama ribuan tahun, baru pada akhir tahun 1800-an penyakit tersebut mencapai proporsi epidemi. Pada pergantian abad, polio melanda AS, menyebabkan banyak pasien yang terinfeksi lumpuh atau cacat seumur hidup.
Penelitian untuk memahami polio dilakukan secara bertahap selama beberapa dekade pertama abad ke-20. Pada 1935, vaksinasi dicoba, pertama pada monyet dan kemudian pada anak-anak di California. Meskipun vaksin ini memberikan hasil yang buruk, penelitian selama dua dekade lagi membuka jalan bagi pengembangan vaksin oleh Jonas Salk pada 1953, dan Albert Sabin pada 1956.
Setelah uji coba terhadap lebih dari 1,6 juta anak, vaksin Salk diadopsi di AS pada 1955. Penelitian berkelanjutan selama 1980-an membuka jalan bagi produksi vaksin yang lebih efektif dan efisien, dan pada 1994 polio diberantas di Amerika. Baru-baru ini pada 1988, 350.000 orang menderita penyakit yang melemahkan, yang sebagian besar adalah anak-anak. Hingga 2018, hanya ada 33 kasus polio di seluruh dunia. Tahun lalu terjadi sedikit peningkatan dalam jumlah kasus, dengan 544. Begitu kita mendapatkan angka itu menjadi nol, polio akan menjadi penyakit manusia kedua yang pernah kita hapus dari planet ini.