Ilustrasi/Sheknows
Health

Pandemi Jadi Momentum Gali Potensi Anak

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Jumat, 6 November 2020 - 18:44
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 ternyata bisa menjadi peluang orangtua lebih memantau dan mendampingi pengembangan potensi anak.

Pengembangan potensi anak sejak dini merupakan hal penting yang perlu disadari setiap orang tua. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa situasi yang tidak menentu, seperti pandemi Covid-19 sekilas turut memberikan tantangan baru.

Psikolog Anak dan Keluarga Vera Itabiliana menerangkan dukungan dari orang tua selama pandemi sangatlah dibutuhkan sehingga potensi anak bisa berkembang menjadi prestasi yang membanggakan.

Dia mengakui upaya menemukan bakat anak adalah proses yang panjang. Apalagi masa pandemi seperti ini sebetulnya adalah waktu yang tepat untuk menemukan bakat anak-anak karena pasalnya saat pandemi Anda bisa mengamati anak dengan lebih leluasa.

Beberapa peran penting yang perlu diperhatikan orang tua dalam mendukung pengembangan potensi anak, yaitu sebagai pengamat untuk membantu menemukan potensi anak melalui observasi sehari-hari.

Orangtua juga memberikan peluang pada anak untuk menemukan potensi dirinya, memberikan dukungan melalui atensi dan apresiasi atas usaha anak. Tak hanya itu, orang tua juga menjadi pendamping ketika anak merasa kesulitan saat menekuni aktivitasnya.

Meski demikian, Vera memberi batasan agar orangtua tidak memaksakan kehendak atau cita-cita tertentu kepada anak di tengah intesitas tinggi selama pandemi.

"Hati-hati juga orang tua jangan rancu dengan obsesi pribadi. Misalnya ayah dan ibunya suka bola, lalu kita tentukan anaknya agar juga suka main sepak bola," tutur Vera, dalam webinar Kamis (5/11/2020).

Menanggapi ujaran Psikolog Vera, Artis Donna Agnesia menuturkan bersama suami, Darius Sinathrya, pasangan ini memberikan pilihan bebas kepada anak mengembangkan ninat dan bakat. Anak-anak oun dibebaskan untuk menentukan hal apa yang mereka sukai.

Langkah yang dilakukan Donna dan Darius juga tak mudah. Dia mengakui ada banyak trial and error, dalam implementasinya terutama di tengan oandemi. Belajar dari trial and error itu, dia menegaskan kunci kesuksesan anak dalam pengembangan diri adalah dengan komunikasi yang baik.

"Kita harus buka komunikasi dan jadi fasilitator minat dan bakat anak, dan yang paling penting juga harus jadi motivator," ujar Donna.

Merespon kebutuhan pengembangan minat dan bakat anak, serta untuk menginspirasi anak Indonesia agar memiliki semangat pantang menyerah sekalipun dalam masa sulit, Biskuat Academy hadir dengan format coaching clinic virtual. Program ini berupata menyatukan potensi seluruh anak Indonesia di bidang olahraga dengan fokus ‘Sekolah Bola Online’.

Maggie Effendy selaku Head of Biscuit Mondelez Indonesia menjelaskan, melalui produk Biskuat, perusahaan hendak mengedepankan semangat anak guna mendukung pengembangan karakter baik dan potensi anak dalam situasi dan kondisi apapun.

Oleh sebab itu, program ini merupakan komitmen Biskuat dalam mendukung pengembangan potensi anak Indonesia agar memiliki ‘kekuatan baik dari dalam’ sehingga membentuk generasi muda Indonesia yang berempati, pantang menyerah dan sportif. Maggie membeberkan, program Biskuat Academy 2020 menargetkan jumlah peserta sebesar 15.000 partisipan.

"Kami berharap program ini bisa memberikan kemudahan akses bagi seluruh anak Indonesia untuk terus mengembangkan potensinya di tengah masa sulit seperti saat ini,”jelas Maggie.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro