Bisnis.com, JAKARTA -- Dalam memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2020 di tengah pandemi mahasiswa kedokteran gigi tetap menjalankan layanan kesehatan dan mengadaptasi cara diagnosis secara daring.
Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia, Nina Djustiana mengungkapkan para dokter gigi dan juga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi bersiap untuk membuka kembali layanan seturut adaptasi protokol kesehatan.
Meski demikian, Nina juga mengingatkan pentingnya selama pandemi ini para pasien tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Caranya dengan yang paling mudah adalah mengontrol asupan makanan dan minuman, yakni menjauhi produk makanan dan minuman yang berpotensi merusak gigi.
Kedua, masa pandemi yang lebih banyak di rumah saja janganlah membuat masyarakat semakin malas untuk gosok gigi secara teratur.
“Menyikat gigi harus tetap teratur, minimal pagi dan sore. Jangan terlalu banyak makan yang karbohidrat tinggi dan mengandung gula. Lalu, harus rajin berkunjung ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Konsultasi selama pandemi bisa manfaatkan teledentistry,” jelas Nina.
Adapun Unilever melalui brand Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia terus ingin mengoptimalkan inovasinya melalui konsultasi dengan dokter gigi berbasis online melalui Official WhatsApp Tanya Pepsodent di nomor 0878-8876-8880.
Menurut Ratu Mirah Afifah, Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation, konsultasi online kini jadi semakin penting dan relevan,untuk membantu menjawab permasalahan gigi dan mulut masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Pandemi tidak menghalangi kami untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam memajukan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia,” jelasnya.
Asal tahu saja, berdasarkan data Profil Kesehatan Nasional 2019 menunjukkan bahwa secara nasional 38,8 persen puskesmas masih belum memiliki dokter gigi sesuai syarat minimal dari pemerintah.
Adanya layanan konsultasi online ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat umum, para dokter gigi dan juga mahasiswa FKG secara luas.