Bisnis.com, JAKARTA - Virus corona dan norovirus memiliki gejala yang hampir mirip. Keduanya merupakan penyakit yang berasal dari infeksi virus.
Dilansir Express UK, Sabtu (21/11/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebut gejala paling umum dari infeksi norovirus berupa diare, muntah, mual, sakit perut, demam, sakit kepala, dan pegal-pegal.
Tak jauh berbeda, virus corona memiliki gejala yang sama dengan norovirus kecuali sakit perut. Sementara tanda-tanda lain yang mungkin dari infeksi virus corona berupa panas dingin, batuk, sesak napas, kelelahan, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat atau meler.
CDC menuturkan salah satu cara untuk membedakan antara infeksi virus corona atau norovirus adalah munculnya gejala utama Covid-19 seperti suhu tinggi, batuk baru yang terus-menerus, atau hilangnya indra penciuman atau perasa.
Sementara itu, menurut CDC, norovirus menyebabkan radang lambung atau usus (dikenal sebagai gastroenteritis akut). Gejalanya berkembang 12 hingga 48 jam setelah terpapar virus tersebut dan mengakibatkan muntah serta diare sepanjang hari.
Kebanyakan orang dengan norovirus akan membaik dalam satu hingga tiga hari setelah timbulnya gejala. Untuk mencegah penyebaran kedua virus tersebut, CDC sangat menyarankan masyarakat untuk sering mencuci tangan.
Mengingat virus corona dapat menyebabkan konsekuensi fatal, tidak seperti norovirus, tindakan pencegahan keamanan ekstra pun dianjurkan.