Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dalam hidup seringkali orang tidak mendapatkan hal yang diinginkannya. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan?
Hal itu diungkapkan Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya, @smindrawati (21/11/2020), sembari membagikan gambar ketika dirinya diwisuda.
"Namun kita selalu punya pilihan. Mau larut kecewa dan terus tidak mampu bersyukur. Atau tetap positif dan bersyukur, dan terus menjalankan hidup dengan ikhlas dan sabar," demikian penjelasan Sri Mulyani dalam unggahan tersebut.
Sri Mulyani membagikan pengalamannya itu untuk menginspirasi masyarakat khususnya di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi membuat semua sekolah dan perguruan tinggi harus melakukan upacara wisuda secara daring.
Alhasil, momen wisuda yang seharusnya menjadi puncak bahagia bagi mahasiswa dan orang tua dan keluarga untuk merayakan serta mensyukuri keberhasilan menyelesaikan masa belajar atau kuliah menjadi kurang sempurna akibat Covid-19.
Sri Mulyani bercerita, pada Agustus 1986 dia telah menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
"Orang tua saya tida dapat hadir karena sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah," tulisnyanya.
Kemudian pada 1992, Sri Mulyani membagikan gambar ketika dia menyelesaikan program doktor atau S3 ekonomi, di University of Illinois-Urbana Champaign, Amerika Serikat. Lagi-lagi, dia wisuda tanpa kehadiran orang tua karena tuntutan biaya.
"Namun, alhamdulillah dihadiri suami dan putri kecilku," katanya.
Cerita mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mendapatkan tanggapan positif dari pengikut akunnya. Baru diunggah sekitar jam 17.00 WIB, unggahan itu sudah disukai lebih dari 30.000 kali.