Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi virus corona (Covid-19) ini tak selalu berdampak buruk pada kinerja perusahaan. Terdapat sejumlah industri yang justru mengalami pertumbuhan di masa pandemi ini, terutama yang terkait dengan sektor kesehatan.
Pasalnya, pada masa ini, masyarakat makin gencar mencari berbagai produk yang menunjang kondisi kesehatan agar tetap fit. Salah satu perusahaan yang menunjukkan pertumbuhan signifikan adalah Gorry Holdings.
Perusahaan consumer &health-tech karya anak bangsa ini mencatat pertumbuhan jumlah pengguna aplikasi dan layanan sebesar 20 persen secara month per month pada 2020 ini, dibandingkan sebelum wabah masuk ke Indonesia.
Sempat terjadi koreksi di saat awal pandemi masuk ke Indonesia, tetapi pendapatan dari perusahaan yang berdiri sejak 2014 ini meningkat dari lini-lini bisnisnya. Seperti dari pelanggan sektor makanan sehat Gorry Gourmet serta pengguna aplikasi GorryWell yang mengupgrade akunnya menjadi premium untuk mengakses jurnal kesehatan pribadi sekaligus konsultasi dengan coach kesehatan.
“Bisnis kami di tahun ini trennya bergerak naik. Hal ini dikarenakan masyarakat semakin menyadari pentingnya pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang bergizi, dan kebutuhan akan asisten virtual yang bisa terus memantau kesehatan pribadi secara konsisten,” ujar William Susilo Yunior, Co-Founder & Chairman Gorry Holdings kepada Bisnis Indonesia di Jakarta baru-baru ini.
Di masa pandemi ini, pihaknya juga siap meluncurkan tampilan dan fitur baru, salah satunya fitur GorryMart untuk membantu pengguna memesan kebutuhan sehari-hari.
Fitur ini mendapat dukungan dari pengguna di mana mereka tetap bisa berada di rumah, terpantau kondisi kesehatannya dan juga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. “Ini yang mempengaruhi users growth kami,” tuturnya.
Disinggung mengenai kompetisi, William menegaskan bahwa pada dasarnya pemain di industri health tech memang belum banyak di Indonesia, namun pertumbuhannya cukup signifikan.
“Pasar untuk industri ini sangat luas, sehingga kami belum atau tidak menganggap bahwa pemain lain sebagai kompetitor. Malah kita saling kerjasama untuk memajukan industri ini karena tantangan yang dihadapi adalah edukasi masyarakat, dan tentu ini butuh kolaborasi dengan sesama pemain industri.”
Gorry Holdings sendiri menargetkan bisa mendapatkan pendanaan Series A+ pada Q1 2021 nanti. Rencananya akan digunakan untuk ekspansi ke kota-kota di pulau Jawa dan luar Jawa serta mengembangkan kapabilitas teknologinya.
“Saat ini fokus kami dengan pendanaan yang baru adalah menjangkau lebih banyak pengguna di Indonesia dan memantapkan langkah menjadi aplikasi wellness terbaik, di mulai dari Indonesia, ASEAN, Asia dan global. Untuk pertumbuhan tahun 2021, kami menargetkan untuk mendapatkan minimum 2-3x pengguna jika dipengaruhi dengan faktor jumlah dan waktu penerimaan pendanaan.”