Bisnis.com, JAKARTA - China akan memiliki 600 juta dosis vaksin Covid-19 yang siap digunakan tahun ini.
Wang Junzhi, dari Akademi Teknik China dan juga wakil kepala satuan tugas ahli pengembangan vaksin di bawah Dewan Negara, membuat pernyataan tersebut pada sebuah pengarahan di Wuhan.
“Sesuai rencana, akan ada 600 juta dosis vaksin yang tidak aktif yang siap diluncurkan di pasaran tahun ini,” katanya, mengacu pada teknik konvensional yang melibatkan mematikan virus di laboratorium dan menggunakannya untuk memicu respons kekebalan.
Dua vaksin tidak aktif yang dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG) dan yang ketiga oleh Sinovac Biotech sedang dalam tahap akhir uji klinis di Amerika Selatan, Timur Tengah dan Asia tetapi pembuat obat belum merilis data fase 3 yang diperlukan. untuk persetujuan regulasi.
Data CNBG dapat dirilis "segera", menurut perusahaan induknya China National Pharmaceutical Group, sementara Sinovac juga diharapkan untuk membuat pengumuman tentang uji coba fase 3 dalam waktu dekat. Seorang juru bicara Sinovac mengatakan perusahaan tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut ketika dihubungi untuk memberikan komentar.
?Pengungkapan Wang dilakukan setelah Wakil Perdana Menteri Sun Chunlan, yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di China, mengunjungi perusahaan di bawah CNBG, serta Sinovac dan badan nasional yang mengawasi vaksin di Beijing pada Rabu. Dia mengatakan kepada pembuat obat bahwa mereka harus "bersiap untuk produksi vaksin skala besar".