Vaksin buatan Pfizer yang disetujui Inggris
Health

Efek Samping Vaksin Corona Pfizer Mirip Gejala Infeksi Covid-19

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 9 Desember 2020 - 08:46
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Saat vaksinasi di Inggris dimulai, sedikit informasi yang diketahui tentang efek samping yang mungkin terjadi. Seorang perawat menggambarkannya efek samping itu mirip dengan gejala saat mengalami infeksi Covid-19.

Kristen Choi, asisten profesor dari School of Nursing at UCLA berpartisipasi dalam uji coba vaksin corona Pfizer dan mengalami efek samping mengerikan, dia memperingatkan orang lain tentang kemungkinan efek samping itu.

Dilansir dari Express UK, Rabu (9/12) Choi menerima suntikan kedua selama percobaan dan mulai mengalami efek samping termasuk nyeri di bagian suntikan, sakit kepala, mual, dan demam tinggi. Gejalanya mirip dengan infeksi Covid-19, sehingga dia khawatir tertular virus.

Choi khawatir orang lain mungkin mengalami gejala serupa dan menunda pemberian vaksin. Dia mendaftar dalam penelitian tersebut pada Agustus dan menerima dua suntikan vaksin eksperimental dari Pfizer-BioNTech.

Namun, setelah suntikan kedua, dia mengalami sakit kepala, mual, menggigil, dan bahkan mencapai demam hampir 40,5 derajat Celcius, tertinggi di hidupnya. Setelahnya, gejala tersebut hilang dalam 24 jam.

“Saya berpikir tentang mengapa mendapatkan vaksin eksperimental daripada plasebo penting bagi saya sebagai pekerja perawatan kesehatan, bahkan taruhannya tampak rendah ketika saya memikirkan seperti apa rasanya bagi pasien,” katanya.

Para dokter telah menyarankan Center for Disease Control and Prevention untuk bersikap transparan dan terbuka tentang efek samping apa pun yang mungkin dialami orang setelah menerima dosis vaksin, termasuk nyeri otot, menggigil, dan sakit kepala.

Buddy Creech, direktur Vanderbilt Vaccine Research Program mengatakan efek samping vaksin biasanya muncul pada minggu-minggu pertama hingga dua bulan setelah vaksinasi. Efek samping yang umum biasanya adalah demam, sakit kepala, dan perasaan lelah.

Seorang wanita berusia 59 tahun dengan tekanan darah tinggi dan osteoporosis yang merupakan peserta dalam uji coba vaksin Pfizer tahap 3 – tetapi dia tidak tahu menerima vaksin atau plasebo – mengaku mengalami nyeri tubuh dan kelelahan setelah setiap suntikan.

“Sehari setelah saya disuntik, saya merasa lesu, lelah, dan nyeri tubuh. Saya mencatat gejala ini di aplikasi yang harus dipakai oleh peserta uji coba vaksin di ponsel kami. Tetapi suami saya tidak merasa sakit atau lelah,” katanya.

Choi juga mengalami rasa sakit di tempat suntikan. Dia mengatakan lengannya menjadi cepat sakit setelah suntikan pertama. Selain itu, dia mengaku mengalami pusing, kedinginan, mual, dan sakit kepala pada penghujung hari.

“Saya pergi tidur lebih awal dan segera terlelap. Sekitar tengah malam, saya bangun dengan perasaan lebih buruk. Demam dan kedinginan, mual, pusing, dan hampir tidak bisa mengangkat lengan saya karena nyeri otot di tempat suntikan,” imbuhnya.

Menurut data dari uji coba fase 1 Pfizer, efek samping vaksin umum terjadi pada orang dewasa. Sebanyak 75 persen mengalami kelelahan, 68 persen mengalami sakit kepala, 33 persen mengalami kedinginan, 35 persen melaporkan nyeri otot, dan 17 persen mengalami demam.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro