Logo Lazada
Fashion

Ingin Dapat Barang Murah Saat Harbolnas 12.12, Ini Tips dari Lazada

Newswire
Jumat, 11 Desember 2020 - 16:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Monika Rudijono memberikan tips berbelanja barang-barang murah pada momen Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 

Pertama, masyarakat disarankan berburu diskon melalui aplikasi resmi e-commerce.

“Cek aplikasi Lazada karena akan ada voucher yang lumayan, yaitu Rp1,2 juta,” kata Monika, dikutip dari tempo.co, Jumat (11/12/ 2020).

Melalui aplikasi Lazada, masyarakat tidak hanya dapat memperoleh diskon, tapi juga mengumpulkan poin atau voucher yang nilainya bisa ditukarkan dengan barang-barang tertentu.

Pembelian melalui aplikasi pun diakuinya tergolong lebih mudah karena dapat diakses dengan ponsel.

Kedua, Monika menyarankan masyarakat memperhatikan besaran potongan harga yang tertera di pojok atas gambar barang. “Cari produk-produk yang ada logonya, diskonnya berapa persen,” ucapnya.

Dengan begitu, masyarakat bisa membandingkan harga normal dan harga setelah diskon. Poin ketiga, Monika menyarankan masyarakat memasang alarm untuk memburu barang-barang yang ditawarkan dalam program diskon cepat atau flash sale.

Umumnya, diskon cepat digelar pada jam-jam tertentu, bahkan dini hari. “Perhatikan jamnya supaya tidak ketinggalan dan set alarm,” tuturnya.

Lazada akan menyediakan sejumlah promo pada momentum Harbolnas kali ini. Monika menerangkan perusahaannya bakal menawarkan diskon hingga 99 persen untuk barang kebutuhan sehari-hari hingga merek premium.

Lazada juga akan menggelar diskon cepat mulai harga Rp12. Di samping itu, Lazada memberikan voucher senilai Rp1,2 juta, voucher Rp120.000 tanpa minimum pembelian, dan promo gratis ongkos selama perhelatan 12.12 berlangsung.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey memperkirakan pergelaran Harbolnas 12.12 kali ini bisa menaikkan penjualan retail 15 sampai 20 persen.

Kenaikan transaksi dipengaruhi oleh inflasi yang rendah dan pergerakan permintaan yang lebih tinggi karena pandemi.

“Inflasi menunjukkan adanya pergerakan permintaan,” kata Roy.

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro