Bisnis.com, JAKARTA -- Pandemi virus corona telah meningkatkan jumlah depresi dan kecemasan, sehingga bisa mengganggu kesehatan mental pelajar dan kemampuan akademis.
Para pelajar bisa saja gugup, reaktif secara emosional, dan memiliki ingatan yang terguncang pada 2020. Mereka juga hidup dalam ketidaknyamanan pada 2020.
Mengutip dari Psychology Today, Selasa (29/12/2020), ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental pelajar:
1. Selalu Terhubung
Bicaralah dengan anak-anak atau siswa Anda tentang pengalaman hidup selama tahun 2020 dan cara melewati kesulitan. Ada banyak tantangan yang dihadapi oleh pelajar selama pandemi seperi pembelajaran online, gagal kelas, tidak bertemu teman, memulihkan diri dari Covid dan mengkhawatirkan kesehatan orang lain.
2. Permainan
Sediakan permainan untuk anak-anak guna mengekspresikan emosi mereka baik itu menggambar dengan pensil, kertas kuno dan Lego. Bisa juga mengajak anak untuk ikut kegiatan fisik yang sehat, seperti melompat di atas trampolin, menjahit pakaian sendiri.
3. Reframe
Ajari anak-anak Anda bagaimana mengubah 2020 sebagai pengalaman belajar, dan sesuatu yang berhasil mereka tanggung (sehingga membangun ketahanan). Ini bisa menjadi kesempatan emas untuk melalui tahun pandemi virus corona.