Ilustrasi truk hotdog
Health

Bulgaria Distribusikan Vaksin Covid-19 Pakai Truk Hotdog, Ini Alasannya

Syaiful Millah
Selasa, 5 Januari 2021 - 15:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu langkah terpenting untuk proses vaksinasi virus corona baru adalah menyebarkan atau mendistribusikan vaksin kepada seluruh masyarakat. Hal ini terbukti sulit karena sebagian vaksin perlu disimpan dalam kondisi tertentu.

Untuk menyiasati hal tersebut, Bulgaria mengupayakan solusi unik yakni dengan menggunakan truk hotdog. Negara itu mengirimkan gelombang pertama vaksinnya menggunakan truk makanan tersebut karena vaksin Pfizer-BioNTech perlu disimpan di suhu minus 94 derajat.

Dilansir dari Fox News, Selasa (5/1) Menteri Kesehatan Bulgaria dilaporkan mendukung rencana tersebut. Dia mengatakan bahwa truk hotdog memenuhi semua persyaratan untuk mengangkut vaksin.

Rencana ini disambut dengan berbagai respons di media sosial, di mana gambar hotdog berlogo perusahaan medis menjadi viral di negara tersebut. Tidak semua orang menyambut baik perihal tersebut.

Desislava Nikolova, editor kesehatan untuk surat kabar Bulgaria Capital Weekly mengatakan bahwa hal ini membingungkannya, mengapa pemerintah perlu menggunakan truk makanan daripada kendaraan berlisensi untuk distribusi vaksin termolabil.

Spesialis hukum perawatan kesehatan lainnya khawatir bahwa metode transportasi akan menambah beban terhadap Bulgaria. Menurut para ahli, produsen vaksin tidak akan bertanggung jawab atas dosis yang diangkut menggunakan mobil hotdog.

Namun demikian, berdasarkan laporan dari media Takeout, truk hotdog tersebut tidak akan digunakan untuk mengangkut dosis kedua vaksin yang akan datang. Menurut laporan, kendaraan akan dipasok oleh produsen vaksin.

Adapun, berdasarkan data Worldometer hingga hari ini, Bulgaria telah mencatatkan angka positif Covid-19 lebih dari 200.000 kasus. Angka kematian yang tercatat sebanyak 7.800 kasus dan angka kesembuhan pasien sebanyak 124.000 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro