Bisnis.com, JAKARTA--Setelah berbulan-bulan membatalkan dan menunda rencana perjalanan, maka tahun baru yang mulai ramai dengan berita vaksin membuat para pelancong bersemangat.
Mengutip dari AFAR pada Rabu (13/1/2021), sejumlah agen perjalanan mendapatkan pemesanan dari orang - orang yang ingin melakukan perjalanan ke sejumlah tempat pada awal tahun ini. Agen perjalanan mulai mendapatkan peningkatan pesanan mendadak ketika warga Amerika Serikat mulai dijadwalkan akan menerima vaksin virus corona (Covid-19).
Renee Taylor, penasihat perjalanan di Searcy, Renee Taylor Travel yang berbasis di Arkansas, mengungkapkan dirinya mendapatkan lebih banyak pesanan orang untuk bepergian pada awal 2021 daripada selama sebulan penuh saat pandemi Covid-19 pada 2020.
"Sejak 4 Januari 2021, tiba-tiba telepon saya berdering dan permintaan perjalanan mulai banyak,” kata Renee pada Rabu (13/1/2021).
Sementara itu, Amy Ongaro yang menjalankan agen perjalanan yang berbasis di San Rafael, California, Journeys with Amy juga mengatakan hal yang sama.
Dia mendapatkan panggilan dari klien yang meminta bantuan untuk merencanakan perjalanannya bulan madu, hari jadi, dan sebagainya. "Antusiasme tinggi untuk travelling," katanya.
Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh situs pemesanan perjalanan Kayak menemukan bahwa 66 persen orang Amerika ingin bepergian pada 2021, tetapi hanya 11 persen yang memesan perjalanan untuk musim panas 2021.
Sementara minat dalam perjalanan pasti meningkat sejak berita tentang vaksin muncul dan awal tahun baru, banyak yang melaporkan bahwa para pelancong masih membuat pemesanan sebenarnya lebih dekat dengan tanggal keberangkatan potensial mereka.
Hal itu masuk akal mengingat ketidakpastian pandemi yang terus berlangsung — berita vaksin positif datang saat kita berada di tengah gelombang pandemi terburuk hingga saat ini.