Varises pada buah zakar bisa ditangani oleh tim medis, dengan melakukan tindakan bedah./ilustrasi
Health

Kesehatan Reproduksi Pria, Kenali Teknologi Baru Atasi Varises di Buah Zakar

Desyinta Nuraini
Rabu, 27 Januari 2021 - 12:40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Masalah testis pada pria bermacam-macam, salah satunya varikokel. Kondisi ini ditandai dengan membesarnya pembuluh darah vena (mirip varises) di sekitar saluran sperma pada skrotum di dalam kantong testis (buah zakar).

Varikokel umumnya 15 persen dialami oleh pria dewasa dan 20 persen remaja pria. Pada sebagian penderita, kondisi tersebut tidak menimbulkan gejala sehingga tidak perlu dilakukan pembedahan (operasi). Namun pada kasus tertentu, pembedahan tetap perlu dilakukan pada penderita varikokel yang mengalami nyeri pada skrotum, terganggunya kadar hormon, ukuran testis yang mengecil pada pemeriksaan berkala dan gangguan kesuburan.

Masalah pada testis ini bisa terbentuk sejak umur 15 sampai 25 tahun. Dalam kebanyakan kasus, lebih sering terjadi pada testis sebelah kiri. Meski seringkali tak menimbulkan gejala dan tak berakibat fatal, namun varikokel bisa membuat testis mengecil sehingga dapat mengganggu kesuburan.

Mengatasi masalah ini, Rumah Sakit Universitas Indonesia melakukan pembedahan operasi varikokel atau mikroligasi varikokel bilateral dengan teknologi canggih, yaitu dengan bantuan alat mikroskop bernama Zeiss OPMI PANTERO 900.

Dokter Spesialis Urologi Widi Atmoko, dokter pertama yang melakukan operasi mikroligasi varikokel bilateral di RSUI pada pasien laki-laki berusia 28 tahun mengatakan dengan teknologi tersebut, penderita varikokel tidak perlu khawatir dengan tingkat keberhasilannya.

"Tindakan operasi varikokel (mikroligasi varikokel bilateral) yang kami lakukan di RSUI sudah menggunakan alat mikroskop untuk mengikat pembuluh darah sekitar saluran sperma sehingga angka keberhasilan jauh lebih baik (akurat) dibanding tanpa menggunakan alat mikroskop. Selain itu, keunggulannya luka operasi juga sangat kecil," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Rabu (27/1/2021).

Dengan bantuan alat mikroskop, tindakan operasi  juga berlangsung dengan cukup cepat, yakni sekitar 1 hingga 2 jam. "Tindakan operasi ini cukup cepat dan pasien hanya memerlukan rawat inap 1 hari pasca operasi atau dapat dilakukan sebagai tindakan One Day Care. Selain itu, nyeri yang ditimbulkan juga sangat minimal.” tutur Dokter Spesialis Urologi Dyandra Parikesit yang juga ikut melakukan operasi ini.

Dia menjelaskan meski proses penyembuhan tidak memerlukan waktu yang lama, pasien perlu menghindari kegiatan berat selama 10-14 hari. Selain itu, pemeriksaan lanjutan kepada dokter spesialis urologi juga tetap dilakukan, terutama pada pengidap varikokel yang disertai kemandulan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro