Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) memberikan vaksin imunisasi kepada balita di Posyandu Kunir, Desa Sukaurip, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (10/8/2020). Pemerintah mulai mengaktifkan kembali posyandu desa yang sempat terhenti sejak pandemi COVID-19 dengan memperketat protokol kesehatan dan menyesuaikan kondisi Adaptasi Kebiasaan Baru. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Health

Ibu-ibu Pegang Peran Besar Kurangi Penularan Covid-19, Ini Buktinya! 

Feni Freycinetia Fitriani
Senin, 1 Februari 2021 - 14:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kesehatan Ida Budi Gunadi Sadikin mengatakan kaum ibu memiliki peranan besar untuk mengurangi penularan virus Covid-19.

Menurutnya, keluarga merupakan wadah berkumpulnya anggota sekaligus unit terkecil di masyarakat. Dalam fungsinya, keluarga dapat saling memantau kondisi setiap anggota keluarga untuk mengetahui jika ada yang bergejala terpapar Covid-19 atau tidak. Hal tersebut ia sampaikan pada sambutannya dalam Webinar Vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP), Senin (1/2).

“Ibu berperan sebagai pemantau, pengingat dan contoh teladan pembudayaan menerapkan PHBS [pola hidup bersih dan sehat] dan 3M [menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan] agar terhindar dari penularan Covid-19,” tutur Ida seperti dikutip dalam siaran pers, Senin (1/2/2021).

Dia menuturkan ibu juga memiliki peran strategis untuk memberikan informasi yang benar bagi masyarakat, khususnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Ida mengaku selama ini telah bermitra dengan pemerintah setempat dalam memberikan edukasi kesehatan hingga ke akar rumput.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan strategi mengatasi pandemi Covid-19 yakni dengan mengurangi laju penularan virus SARS-CoV-2. Di sini, terdapat dua peran penting yang bisa dilakukan oleh Ibu.

“Ada dua pesan saya, yang pertama mendisiplinkan keluarga, disiplinkan masyarakat, disiplinkan tetangga untuk rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” ucap Menkes.

Kedua, dia berharap para ibu bisa tanggap ketika ada warga yang positif Covid-19. Untuk bisa mengurangi laju penularan dari virus COVID-19, seluruh elemen masyarkat harus bisa mengidentifikasi cepat, yakni dengan mengecek siapa-siapa saja yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 serta segera melakukan isolasi.

Dia berharap orang terdekatnya tidak merasa terganggu ketika ada pasien yang tertular Covid-19. Sesudah menemukan orang konfirmasi positif diharapkan mereka bisa diisolasi dengan maksimal.

“Butuh bantuan ibu-ibu untuk memastikan bahwa masyarakat bisa menerima dan membantu karantina mereka. Yang penting, virus Covid-19 tidak terekspos ke keluarga-keluarga yang lain agar penularannya bisa kita cegah,” ucap Budi.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro