Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah terbayang kucing kesayangan atau hewan peliharaan Anda terpapar virus Corona penyebab Covid-19?
Setidaknya, peristiwa yang dilaporkan terjadi di Korea Selatan ini patut menjadi perhatian para penyayang hewan.
Seekor kucing yang tinggal bersama pasien Covid-19 di Seoul, Korea Selatan, dilaporkan ikut terinfeksi virus Corona. Hal itu diketahui setelah kucing tersebut menjalani pemeriksaan.
Mengutip The Korea Times, Senin (15/2/2021), kucing betina berusia 5 tahun itu menjalani pemeriksaan pada Sabtu (13/2/2021).
Pemeriksaan dilakukan setelah sang kucing menunjukkan gejala mirip pasien Covid-19, termasuk di antaranya adalah muntah-muntah dan terlihat lesu.
Hasil pemeriksaan yang keluar pada Minggu (14/2/2021) menunjukkan bahwa kucing tersebut positif Covid-19 dan harus dikirim ke Pusat Kesejahteraan Hewan Seoul untuk dikarantina dan mendapatkan perawatan.
"Kucing itu dirawat di pusat kesejahteraan hewan karena pemiliknya semuanya dinyatakan positif dan tidak dapat menjaganya," kata seorang pejabat di Seoul.
Kucing warga Seoul itu tampaknya memiliki kasus Covid-19 ringan. Kucing tersebut dapat dilepaskan sebelum masa karantina 14 hari berakhir, jika berhenti menunjukkan gejala dan hasil tes negatif dalam tes berikutnya, menurut pemerintah kota.
Meski dikatakan tidak ada bukti bahwa virus Corona dapat ditularkan dari hewan ke manusia, warga Korsel diminta menjaga anjing mereka setidaknya 2 meter dari orang dan hewan lain saat berjalan-jalan.
Sebelumnya, Pejabat Pengendalian Penyakit Pemerintah Kota Seoul Park Yoo-mi mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap anjing dan kucing peliharaan masyarakat setempat yang menunjukkan gejala mirip dengan gejala Covid-19.
Rencana tersebut mencuat setelah Korea Selatan melaporkan kasus Covid-19 pertama yang dialami hewan peliharaan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya seekor anak kucing di Jinju, Gyeongsang Selatan dilaporkan terinfeksi virus Corona setelah melewati pemeriksaan dan mengalami gejala mirip dengan pasien positif Covid-19.
Yoo-mi menjelaskan pemeriksaan terhadap anjing atau kucing yang diduga terinfeksi virus Corona akan dilakukan di dekat rumah hewan oleh tim petugas kesehatan, termasuk seorang dokter hewan.
Dia menegaskan hanya anjing yang menunjukkan gejala, seperti demam, batuk, kesulitan bernapas dan peningkatan sekresi dari mata atau hidung, yang akan menjalani tes.
Dia mengungkapkan bahwa kebanyakan hewan peliharaan yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala.
